11 Titik Jalan Rusak Bikin Macet

Rabu 10-04-2019,06:27 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Kemacetan di Kota Tangerang tak hanya disebabkan padatnya volume kendaraan. Faktor jalan juga menjadi pemicu arus lalulintas tersendat, salah satunya jalan rusak. Dinas PUPR mencatat sedikitnya ada 11 titik jalan rusak di Kota Tangerang yang memicu kemacetan. Diantaranya berada di Tanah Tinggi, Jalan Maulana Hasanudin, Jalan Imam Bonjol, Mal Shinta Cimone, Kavling Pemda, pertigaan Gondrong, Jalan M. Toha, Jalan Rasuna Said Alam Sutra, kawasan Pasar Lama, Stasiun Tangerang dan kawasan Cemara  Perum. Menurut Plt Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Tatang Sutisna, persoalan kemacetan menjadi salah satu perhatian penting dan kerap menjadi masalah besar di kota besar. Untuk itu PUPR segera merapikan 11 titik tersebut untuk bisa menyelesaikan kemacetan. "Kemacetan ini harus ditangani serius secara komprehensif dan menyeluruh. Untuk itu kita akan konsen melakukan pembenahan bidang infrastruktur. Kalau dibiarkan, angka kerugian yang kita tanggung setiap tahunnya bisa mencapai triliunan,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (9/4). Tatang menambahkan, kerugian akibat tingginya angka kemacetan di wilayah perkotaan bisa mengakibatkan menurunnya produktivitas kerja warga. karena jalan rusak di berbagai wilayah bisa mengakibatkan kendala bagi masyarakat. "Misalnya ada jalan rusak di salah satu wilayah, otomatis masyarakat akan mencari jalan lain. Itu akan membuang waktu mereka untuk melakukan kegiatan dan itu bisa mengakibatkan kerugian. Makanya di tahun ini kami akan segera menuntaskan permasalahan insfrastruktur jalan rusak di Kota Tangerang,"paparnya. Tatang menjelaskan, untuk 11 titik tersebut rencananya akan selesai di akhir tahun. Karena semakin hari Kota Tangerang terus didatangi masyarakat dari berbagai daerah untuk bekerja, usaha dan juga berwisata. "Kota Tangerang  saat ini sudah menjadi kota layak kunjung. Makanya kita akan segera menyelesaikan permasalahan jalan rusak di Kota Tangerang. Agar kedepannya tidak ada lagi jalan rusak,"ungkapnya. Tatang mengatakan, permasalahan infrastruktur jalan ini akan segera dilakukan karena pada tahun lalu fokus untuk mengurangi titik banjir. Secara bertahap PUPR berhasil mengurangi titik banjir. "Kalau tahun lalu kami menyelesaikan  titik banjir, setelah selesai kami geser untuk fokus menyelesaikan permasalahan jalan agar kedepan tidak ada lagi jalan rusak," tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait