TANGERANG – Penyakit wasir atau dalam bahasa medis disebut hemoroid, merupakan suatu kondisi di mana terjadi pelebaran dari pembuluh darah yang berlokasi di sekitar anus. Gejala yang umumnya timbul diantaranya munculnya darah segar menetes dari anus saat buang air besar. Berikut paparan dari dr Wishnu, SpB, terkait gejala dan cara pengobatannya. Dokter yang bekerja di Rumah sakit Mulya ini menjelaskan, ciri lain adalah gatal pada anus dan rasa nyeri. Kondisi ini timbul akibat teriritasinya wasir karena bergesekan dengan pakaian atau saat duduk. “Nyeri hebat juga dapat timbul bila, terdapat pembekuan darah pada wasir,” tutur Wishnu. Dokter yang beralamat di Kecamatan Pinang ini menambahkan, identifikasi wasir bisa dilihat dari benjolan lembab di area anus yang berwarna merah muda. Lebih terang dari area sekitarnya. “Penderita biasanya tampak pucat, mudah lemas dan sulit berkonsentrasi. Terutama bila telah terjadi komplikasi anemia akibat perdarahan yang berlebihan,” terang Wishnu. Sering mengalami buang air besar yang keras, dapat berujung pada terjadinya komplikasi wasir. Menyebabkan anemia bahkan hingga penderita mengalami syok. Untuk menentukan wasir, dokter akan melakukan serangkaian alur diagnosis. Dimulai dari wawancara dengan penderita. “Biasanya dokter akan menggali keluhan yang dirasakan pasien. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik menyeluruh oleh dokter,” terang Wishnu. Pemeriksaan penunjang bisa saja dibutuhkan, bila hasil pemeriksaan fisik belum memuaskan. Misalnya karena wasir di dalam (internal-red), terdapat rencana tindakan operatif pada wasir. Bisa juga untuk mencari kemungkinan lain penyebab pendarahan dari anus. “Yang paling diwaspadai adalah kondisi kanker usus besar,” katanya. Hal terpenting bagi penderita wasir ringan adalah mengupayakan perbaikan gaya hidup. Untuk mencegah supaya wasir tidak memberat. “Pencegahan ini juga penting bagi anda yang belum pernah menderita wasir,” tuturnya. Adapun perilaku yang dianjurkan Wishnu diantaranya menjaga konsistensi tinja agar tidak keras. Yaitu dengan mengonsumsi asupan makanan yang tinggi kandungan serat. Seperti buah-buahan, sayur-sayuran, gandum utuh dan sebagainya. “Cukupkan asupan cairan. Hindari menunda proses buang air besar dan segeralah buang air besar saat anda merasakan tanda-tandanya,” jelasnya. Kemudian hindari mengedan terlalu kuat dan terlalu lama saat buang air besar serta meningkatkan aktivitas fisik. Hindari melakukan aktivitas yang memperlama waktu duduk di atas jamban. Sebab bisa meningkatkan tekanan dan mempermudah terjadinya wasir. Selanjutnya, menjaga berat badan agar tetap ideal serta menghindari mengangkat beban yang terlalu berat. Jika wasir telah disertai keluhan ketidaknyamanan yang begitu mengganggu disertai pendarahan yang banyak atau wasir telah menonjol keluar dan tidak dapat masuk sama sekali, maka segeralah mengunjungi dokter agar memperoleh penanganan. (tam)
Cegah Wasir dengan Ubah Gaya Hidup
Sabtu 27-05-2017,09:01 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :