Tangerang Grate Sale Bubar

Kamis 14-03-2019,07:27 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Kasihan para pelaku UKM yang buka stand di Tangerang Great Sale. Pameran yang menampilkan beragam produk olahan makanan, minuman dan kerajinan, bubar sebelum waktunya. Event great sales yang dibuka langsung Walikota Arief R Wismansyah di Mal Balekota, 20 Februari lalu sejatinya berakhir pada  20 Maret nanti. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi acara, tak ada satu pun stand peserta Tangerang Great Sale. Hanya ada panggung utama yang masih berdiri di tengah mal. Padahal saat pembukaan, ada 35 stand yang ikut meramaikan program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang dalam rangkaian HUT ke-26 Kota Tangerang. Sepinya pengunjung menjadi alasan bubarnya pameran Tangerang great sale. Ditambah tidak ada kreativitas dari panitia untuk meramaikan acara. “Sepi banget pak, kasihan UKM yang jualan. Dikira kita juga bakal rame dengan adanya event itu, beberapa hari setelah pembukaan   standnya udah pada kosong,” kata Sari, pegawai di tenant mal tersebut. Ia juga mengaku, event Tangerang Grate Sale tidak meningkatkan minat belanja masyarakat ke tenan lainnya yang ada di mal. "Selama great sale saya lihat tidak ada efeknya, ramai saat pembukaan saja. Selebihnya sama seperti biasa. Walaupun kita sudah mempunyai diskon besar-besaran akan tetapi memang pengunjung sepi,"ujar Sari. Menanggapi hal ini, Kepala Disperindag Agus Sugiono mengaku sudah berusaha untuk bisa meramaikan mal di Kota Tangerang yang sepi. Salah satunya dengan program great sale yang menawarkan promo 26 persen sesuai usia Kota Tangerang. "Kenapa kita menggelar great sale di mall bale kota, karena mal tersebut sepi pengunjung. Untuk itu kami membuat event agar banyak masyarakat datang meramaikan mal tersebut," kilahnya. Agus menambahkan, pihaknya mengklaim bahwa ada beberapa program untuk mengembalikan mal yang sepi di Kota Tangerang. Seperti great sale salah satu program untuk menghidupkan mal yang saat ini sepi. "Ketika sepi dan kita ramaikan, terus kembali sepi harusnya pengelola mal harus mempunyai ide untuk bisa menarik masyarakat datang dan belanja,"ungkapnya. Agus mengaku Tangerang great sale agenda Disperindag untuk memperkenalkan UMKM yang ada di Kota Tangerang dalam rangkaian Hut ke-26 Kota Tangerang. "Great sale yang digelar beberapa waktu lalu menampilkan produk UMKM perwakilan kecamatan di Kota Tangerang,"ujarnya. Perlu diketahui, Walikota berharap besar kegiatan ini dapat menggeliatkan ekonomi di Kota Tangerang. Menurut Arief, ditengah era penjualan online yang semakin marak, great sale dapat mengubah pusat perbelanjaan dan pertokoan menjadi pusat lifesytle masyarakat. "Ini usaha kita untuk menjaga daya beli masyarakat serta meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Tangerang," jelas Arief saat acara pembukaan.(mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait