Layanan Cuci Darah Tunggu Izin Pernefri

Jumat 01-03-2019,05:02 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Layanan unit cuci darah di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel belum bisa dilaksanakan. Alasannya, sampah saat ini tim surveyor dari Perkumpulan Nefrologi Indonesia (Pernefri) sebagai pemberi izin belum turun ke RSU. Plt Direktur RSU Kota Tangsel Alin Hendalin Mahdaniar mengatakan, sampai saat ini RSU Tangsel belum memiliki izin untuk melakukan layanan unit cuci darah karena belum dilakukan penilaian dari tim surveyor Pernefri. "Kita sudah ajukan kepada Pernefri sejak awal Januari. Namun, sampai sekarang belum disurvei," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (28/2). Alin menambahkan, informasi yang diperoleh keterbatasan petugas dari Pernefri yang harus mengurus izin cuci darah untuk RS seluruh Indonesia. Petugasnya hanya ada tiga orang dan saat ini RSU Tangsel masuk dalam antrean untuk dilakukan survei oleh tim surveyor Pernefri. "Saya berharap RSU Tangsel segera disurvei oleh Pernefri dan surat rekomendasi segera keluar. Sehingga layanan unit cuci darah segera bisa dijalankan," tambahnya. Sedangkan untuk izin dari Provinsi Banten sumua sudah ada. Demikian juga dengan ruangan, peralatan dan petugas yang akan melayani unit cuci darah. Ia menjelaskan, alat cuci darah ada tiga unit dengan 6 tempat tidur pasien. "Sedangkan setiap cuci darah memerlukan waktu sekitar dua jam," jelasnya. Wanita berkerudung tersebut menjelaskan, biasanya untuk bisa mendapatkan layanan cuci darah masyarakat harus membayar minimal Rp800 ribu sampai Rp1 juta sekali cuci. Namun, bila layanan di RSU Tangsel mulai beroperasi, maka masyarakat yang memiliki KTP-el Tangsel maupun peserta BPJS, mendapatkan pelayanan secara gratis. "Jadi saya berharap tim surveyor Pernefri segera melakukan survei. Sehingga masyarakat yang memerlukan layanan cuci darah bisa dilayani," ungkapnya. Sebelumnya, RSU Tangsel akan membuka program layanan unit cuci darah atau hemodialisis. Penambahan pelayanan tersebut untuk mengembangkan dan meningkatkan layanan RSU bagi masyarakat Tangsel. Layanan unit cuci darah tersebut nantinya berada di lantai dua gedung dua RSU Tangsel. Dimana sudah ada ruang layaan cuci darah, ruang isolasi, tempat nyuci peralatan. Dokter maupun perawat yang akan bertugas juga sudah mendapat pelatihan dari Pernefri. Dengan adanya program penambahan pelayanan tersebut RSU ingin melayani pasien dengan baik. Sehingga dengan hadirnya hemodialisis diharapkan masyarakat memiliki pilihan bagi yang ingin mendapatkan perawatan cuci darah. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait