Medio 2019, RSUD Kota Terima Pasien BPJS

Kamis 28-02-2019,03:59 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERANG-Pertengahan (medio) tahun 2019, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang akan menerima pasien yang menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Langkah itu dilakukan setelah pembangunan dan perlengkapan rumah sakit milik Pemkot Serang tersebut memadai. Direktur RSUD Kota Serang, Ahmad Hasanudin mengatakan saat ini RSUD Kota Serang hanya menerima pasien umum. "Sekarang ini pasien umum saja, saya juga mau sosialisasi gede-gedean. Saat ini yang datang per hari untuk berobat ada lima sampai sepuluh orang," ujar Hasanudin kepada Banten Ekspres sata ditemui di RSUD Kota Serang, Rabu (27/2). Menurut dia, pembangunan gedung RSUD Kota Serang yang dilakukan sejak 2017 itu sudah selesai. Namun masih banyak alat kesehatan yang belum dimiliki. "Alhamdulillah pembangunan gedung sudah berdiri, jadi ini poli-poli dan menagemen, ruangan rawat inap ada 3 lantai, setiap lantai ada 20 tempat tidur, berati kalau 3 lantai ada 60 tempat tidur, cuman kita belum punya kelas 1 dan VIP, jadi kelasnya kelas 3. Tidak apa-apa demi masyarakat, yang mewah-mewah mah belakangan aja," katanya. Ia berharap selain pertengahan tahun itu sudah bisa menerima pasien BPJS Kesehatan, dirinya juga menginginkan gedung tersebut bisa beroperasi secara maksimal. "Artinya lengkap semua, baik perlatan dan lain sebagainya," ujarnya. RSUD Kota Serang ini juga, kata dia, sudah memiliki beberapa poli pelayanan, yakni poli umum, THT, anak, kandungan, penyakit dalam, bedah, mata, dan poli gigi. "Alat-alat sudah ada, kalau lengkap belum semua. Wajar karena usia RSUD-nya baru 6 bulan. Yang penting standar operasi untuk melahirkan ada," katanya. Sedangkan untuk tenaga kerja sudah lengkap baik dokter dalam sampai dokter gigi, bahkan di semua poli tersebut sudah ada dua dokter. "Alhamdulillah tenaga sudah ada, bahkan poli umum ada 8 dokter," ujarnya. Ia menambahkan pada tahun ini pihaknya memiliki program melakukan pemeriksaan gizi buruk dan sudah ada 60 penderita gizi buruk yang ditangani. Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan calon jemaah haji. (mg-04/tnt)

Tags :
Kategori :

Terkait