Rusunawa ASN Segera Dibangun

Jumat 15-02-2019,08:54 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Saat ini tidak semua aparatur sipil negara (ASN) khusus pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Tangsel memiliki rumah. Masih banyak masih mengontrak atau tinggal bersama orangtua meskipun sudah berkeluarga. Melihat kondisi ini, Pemkot Tangsel tak tinggal diam. Tangsel telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). Plt Kepala Dinas Perkimta Kota Tangsel Teddy Meiyadi mengatakan, Walikota Tangsel Airin Rachmy Diany menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat akan membangun rumah susun sewa (rusunawa) khusus ASN. "Jadi, selain program bedah rumah untuk masyarakat, kita juga siapkan rusunawa untuk ASN," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (14/2). Teddy menambahkan, pembangunan rusunawa tersebut tahun ini atau paling telat tahun depan akan dimulai, lokasinya di Kampung Dadap, Kelurahan Rawa Buntu, Serpong. "Konsen dari walikota sebagian untuk ASN pegawai baru," tambahnya. Rusunawa akan dibangun di lahan dengan luas 1,2 hektare. Lahan yang digunakan berasal dari pengembang BSD City untuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). "Saya salut dengan ibu wali yang sukses berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan hasilnya nyata," jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perkimta Kota Tangsel Carsono, sejak tahun lalu sudah disiapkan lahannya, mulai dari Dinas PU membangun jembatan penghubung di sekitar lokasi dan lainnya. "Sekarang tinggal tunggu keputusan anggaran dari Kemenpur," ujarnya. Carosono menambahkan, sambil menunggu keputusan anggaran Perkimta sedang mempersiapkan izin yang diperlukan. Seharusnya pembangunan mulai dilakukan pada 2018 atau 2019. Namun, lantaran ada bencana di Palu, Sulawesi Selatan maka Kemen PUPR mengalihkan anggaran yang sudah disiapkan untuk untuk korban bencana tersebut. Kemungkinan pembangunan dilakukan 2020 sampai 2021, rusun dibangun dua tower, masing-masing memiliki 10 lantai. Total ada sekitar 240 unit kamar dan semuanya untuk ASN. "Soal teknis sewanya seperti apa kita belum tahu. Mudah-mudah pembangunannya tidak molor lagi, sehingga ASN yang membutuhkan tempat tinggal bisa segera terwujud," tuturnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait