Kompor Gas Warteg Meledak

Selasa 12-02-2019,03:34 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SEPATAN TIMUR – Tiga bangunan di Jalan Raya Mauk KM 7, Kampung Cadas RT 06/07, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Senin (11/2) terbakar. Kebakaran disebabkan kompor gas yang meledak dari dalam dapur Warteg. Tanpa butuh waktu lama, api yang berawal dari warteg milik  Qorimah kemudian merembet ke bangunan di dekatnya. Alhasil api menghanguskan tiga bangunan meliputi, warung makan, warung sembako dan toko fotocopy. “Kejadian bermula saat Qorimah pemilik warteg saat itu, membesarkan api kompor gas. Naas, tiba-tiba api dari kompor menyambar ke dinding dapur berbahan triplek. Dengan cepat apai merambat membakar tiga bangunan,” tegas Ipda Hairul, Kanit Reskrim Polsek Sepatan. Walaupun warga sudah berupaya memadamkan api, tetapi api sulit dipadamkan karena material dinding dapur rumah makan berbahan triplek, sehingga api lebih cepat merambat ke seluruh bangunan dan seluruh isi rumah makan. Beruntung, lima belas menit kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pos Damkar Sepatan datang ke lokasi kejadian, sehingga berhasil mencegah api semakin merambat ke sejumlah toko lain. Selanjutnya, satu unit mobil damkar dari Pos Damkar Pasar Kemis dan tiga unit mobil dari Pos Damkar Curug, ikut membantu proses pemadaman api dan pendinginan lokasi kebakaran, sehingga api berhasil dipadamkan sekitar 60 menit kemudian. “Kerugian diperkirakan sekitar Rp350 juta akibat kebakaran yang menghanguskan satu rumah makan, satu warung sembako dan toko fotocopy di Kampung Cadas RT 06/07, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang,” kata Hairul, kepada Tangerang Ekspres, kemarin. Kosrudin, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang menyebutkan, sejumlah petugas dan lima unit mobil damkar dari Pos Damkar Sepatan, Pasar Kemis dan Curug datang membantu pemadaman kebakaran di Kampung Cadas, Desa Lebak Wangi. “Sejumlah personil dan satu unit mobil damkar Pos Damkar Sepatan lebih dahulu datang ke lokasi kejadian sekitar 15 menit setelah kami menerima laporan kebakaran,” menurutnya. Ia memaparkan, tidak ada kendala berarti dalam proses pemadaman. Sebab, sumber air cukup banyak. Kemudian, angin tidak terlalu kencang saat kebakaran. “Sehingga, api dapat dipadamkan dengan cepat, sampai proses pendinginan selama 60 menit,” ujarnya. Berkaca dari peristiwa ini, ia menghimbau warga menyiapkan alat pemadam api ringan (Apar) di tempat usaha mereka. Sebab, apar merupakan alat bantu pertama sebagai upaya pemadaman sebelum api semakin membesar. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait