Pembakaran Limbah di Jatiuwung Bikin Warga Sesak Nafas

Senin 04-02-2019,06:17 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Limbah industri yang berada di RT 01/05, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, diKeluhkan warga. Pembakaran limbah tersebut berdampak buruk terhadap udara lingkungan sekitar. Tak sedikit warga yang mengalami sesak nafas akibat asap pembakaran. Aksi pembakaran limbah kayu dan juga plastik serta busa sisa industri itu sudah berlangsung lama. Kali ini warga merasakan sesak nafas akibat pembakaran limbah yang mengakibatkan asap tebal dan membuat warga sesak nafas. Salah satu warga setempat Ai Ratna mengeluhkan adanya pembakaran limbah yang mengakibatkan sesak nafas dan mata perih. Warga sudah mengadu ke pihak RT akan tetapi pembakaran limbah sampah tersebut masih saja ada. "Ini asapnya perih dan membuat sesak. Kita tidak tahu harus mengadu ke siapa, lapor ke RT sudah tetapi masih saja ada asapnya,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (3/2) Hal senada juga di katakan Machfud, dirinya kesal dengan aksi bakar sampah yang membuat polusi. Selain menimbulkan batuk-batuk, warga juga merasakan perih pada mata. "Ini terlalu. Masa seenaknya saja buang dan bakar sampah. Kita  udah larang sama RT, membuang sampah ke tempat pembuangan sampah yang ada. Eh, ini malah buang dan bakar sampah semaunya,"ungkapnya. Sementara itu Engkus petugas kebersihan setempat mengaku, dirinya hanya disuruh pengusaha yang bernama H Asli. dirinya mengaku diberikan upah Rp70 .ribu setiap mengangkat dan membakar sampah di lapangan. "Saya cuma disuruh, dan kasih upah untuk selebihnya saya tidak tahu mas,"paparnya. Terpisah, Aris selaku Ketua RT setempat mengaku telah melarang pembakaran dan pembuangan sampah di lapangan tersebut. Namun, aksi bakar limbah ini kadang dilakukan dengan cara diam-diam. "Sudah saya larang itu. Kita juga larang seluruh warga buang sampah dekat permukiman. Kan, sudah ada tempat pembuangan sampah yang disediakan pemerintah,"tuturnya. Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada DLH Kota Tangerang Eny Nuraeny mengaku sudah mendapatkan laporan dari Lurah dan warga terkait adanya pembakaran limbah industri yang mengakibatkan warga sesak nafas dan mata perih. Dirinya akan meninjau pada, Senin (4/2) untuk memastikan kenapa adanya pembakaran tersebut. "Saya sudah mendapatkan informasi dari warga dan juga Lurah, besok (hari ini) saya akan melakukan tinjuan langsung untuk mengetahui sampah limbah tersebut dibuang di tanah milik siapa dan saya juga akan tanyakan kenapa masih membuang dan membakar sampah tersebut,"pungkasnya. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, Ketua RT dan warga bergotong royong memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Selain memadamkan api, warga juga melakukan pentupan gerbang menuju lapangan yang menjadi tempat pembuangan sampah. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait