Menteri Komindigi Meutya Hafid Tinjau Cek Kesehatan Gratis Siswa di SMPK Penabur Gading Serpong

Mentri Komindigi Meutya Hafid di dampingi Gubernur Banten Andra Sony dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, saat meninjau pengecekan kesehatan siswa kelas 7 SMPK Penabur Gading Serpong, Senin 4 Agustus 2025. Randy/Tangerang Ekspres--
KELAPADUA,BANTENEKSRES.CO.ID - Dalam rangka mewujudkan anak Indonesia yang sehat menuju generasi Indonesia Emas 2045, serta menjalankan UU No.17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), Presiden Prabowo melalui Kementerian Kesehatan melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak usia sekolah yang di gelar di SMPK Penabur Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua.
Dalam pengecekan kesehatan tersebut, Mentri Komindigi Muetya Hafid di dampingi Gubernur Banten Andra Sony dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah melihat langsung proses pengecekan kesehatan siswa kelas 7 SMPK Penabur Gading Serpong. Sebanyak 188 siswa, di lakukan pengecekan kesehatan yang dibantu oleh petugas kesehatan Puskesmas Kelapa Dua.
Mentri Komindigi Meutya Hafid mengatakan, pengecekan kesehatan gratis tersebut adalah program bapak Presiden Prabowo Subianto yang meminta untuk dilakukan pengecekan kesehatan kepada siswa. Sebelumnya, program Makanan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan dan program pengecekan kesehatan siswa adalah program ke dua bagi anak sekolah.
"Kami hadir untuk melihat langsung proses pengecekan kesehatan siswa, pengecekan kesehatan siswa mempunyai target sebanyak 53 juta siswa dari Sabang sampai Merauke tanpa ada siswa yang tertinggal. Dan ini bentuk kepedulian Bapak Presiden kepada siswa pelajar yang ada di seluruh Indonesia,"ujarnya saat di temui Bantenekspres.co.id saat melakukan peninjauan pengecekan kesehatan siswa di SMPK Penabur Gading Serpong, Senin 4 Agustus 2025.
Meutya menambahkan, saat ke lokasi pengecekan mata, di ketahui bahwa banyak siswa yang matanya kurang sehat akibat bermain gadget terlalu lama. Sehingga, ada gangguan terhadap mata siswa dan harus dilakukan pengecekan.
"Saya sempat liat saat di pengecekan mata, ganguang kesehatan mata pada siswa akibat terlalu lama bermain gadget. Dan ini menjadi perhatian kita bersama, agar kedepan siswa tidak terlalu lama atau di batasi untuk bermain gadgetnya agar bisa mencegah kerusakan pada mata,"paprnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Sony menjelaskan, bahwa pihaknya juga telah menjalankan program cek kesehatan gratis, sudah ada 412 ribu data yang telah di lakukan pengecekan gratis di kota maupun kabupaten yang ada di wilayah Banten.
"Program pengecekan kesehatan yang diluncurkan oleh Bapak Presiden sangar bagus. Artinya, bapak presiden meminta kita untuk antisipasi agar tidak sakit. Maka program pengecekan kesehatan adalah salah satu cara pencegahan terhadap penyakit,"ungkapnya.
Ia menuturkan, bahwa pihaknya juga akan berkolaborasi dengan kepala daerah agar membuat pengecekan kesehatan gratis khusus siswa atau pelajar. Hal tersebut, agar bisa menjadi ketahuan penyakit yang di derita oleh siswa.
"Jadi, saya akan kolaborasi dengan kepala daerah kota dan kabupaten yang ada di Banten. Pencekan kesehatan haya dilakukan untuk para pelajar. Jadi, jika ketahuan memiliki ganguang kabehe serius maka akan dilakukan penanganan oleh pihak Puskesmas atau rumah sakit daerah,"tutupnya. (*)
Sumber: