Jika Rayakan Imlek, Viraha Diminta Lapor

Jumat 01-02-2019,05:27 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Jelang hari raya Imlek 2570 atau tahun baru Cina pada 5 Februari mendatang, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral. "Tujuannnya dalam rangka aktifitas pelaksanaan tahun baru Imlek bagi umat Konghucu di Tangsel berjalan lancar, aman dan tidak mengalami hambatan," ujar Kepala Kemanag Kota Tangsel Abdul Rojak, kepada Tangerang Ekspres, Kamis (31/1). Rojak menambahkan, kepada masyarakat Kota Tangsel atas nama kantor Kemenag Tangsel mengucapkan selamat tahun baru Imlek bagi umat Konghucu yang merayakan. "Bagi masyarakat Tangsel secara umum mari wujudkan Tangsel yang toleran, moderat dan kondusif dan saling menghargai antar-umat beragama," tambahnya. Sekretaris MUI Kota Tangsel tersebut menjelaskan, pemerintah siap memfasilitasi dan memberi perlindungan dan pemgamanan umat Konghucu yang merayakan Imlek. Bagi umat Konghucu atau Budha yang melaksanakan Imlek diharapkan segera membuat surat pemberitahuan kepada Polres Tangsel, Kodim 0506 Tangerang, Pemkot Tangsel, Kemenag untuk koordinasi. "Poin penting yang harus diperhatikan adalah tidak boleh kegiatan politik masuk ke rumah ibadah, terlebih saat perayaan Imlek di Vihara yang ada di Tangsel," jelasnya. Masih menurut Rojak, di Tangsel ada 7 Vihara yang siap menyambut dan mengelar Imlek, seperti Boen Hay Bio di Serpong, Kwan In Thang di Pondok Cabe, Pamulang dan lainnya. "Pengurus Vihara yang ada di Tangsel juga ikut dalam rekor ini dan mereka siap melaksanakan Imlek mendatang. Sementara itu, salah satu Vihara yang siap merayakan tahun baru Imlek adalah Vihara Kwan In Thang di Pondok Cabe dan terus berbenah dan mempersiapkan diri. Pengawas Yayasan Anada atau Kwan In Thang, Frankie Sibbald mengatakan, sejumlah pengurus Vihara membersihkan patung dewa dan tempat persembahyangan. "Kegiatan tersebut merupakan rutinitas yang dilakukan pengurus yayasan Vihara untuk menyambut tahun baru Imlek mendatang," ujarnya. Frankie menambahkan, kegiatan yang dilakukan memiliki makna sebagai refleksi terhadap pribadi manusia untuk bersih-bersih. Biasanya dilakukan setiap Sabtu dan Minggu atau tanggal 24 setiap bulan 12. Vihara Kwan In Thang ini dibangun sejak 2984 dan memiliki sekitar 17 patung dewa dan 50 rupang serta masing-masing rupang dan patung dewa ini diiturunkan dari tempatnya untuk dibersihkan dengan air sabun dan disikat supaya bersih," tambahnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait