Tumpengan Tutup  Hari Bhakti Imigrasi ke-69

Selasa 29-01-2019,04:57 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Setelah melakukan rangkaian kegiatan selama satu bulan, Kantor Imigrasi Tangerang menutup Hari Bhakti ke-69, Senin (28/1). Penutupan dimulai dari apel,  potong tumpeng dan doa bersama. Selama Hari Bhakti ke-69, Imigrasi telah memperluas pemberian elektronik paspor di 18 titik kantor Imigrasi, penyederhanaan perizinan bagi tenaga kerja asing dalam bentuk layanan One Single Submission, melaksanakan implementasi sistem QR code pada 5 tempat pemeriksaan imigrasi, dan 4 unit pelaksanaan teknis di lingkungan Dirjen Imigrasi telah memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WKB). Menurut Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Banten Sutrisman, agenda hari Bhakti ke 69 tidak hanya seremonial semata. Banyak program yang telah dilakukan Imigrasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di Banten. "Di usia ke-69 kami tidak hanya melakukan seremoni saja. Program-program seperti pelayanan pembuatan paspor pada hari Sabtu dan Minggu juga telah kami lakukan dan juga program lain yang berkaitan kepada masyarakat lokal maupun warga asing,"ujarnya. Sutrisman menambahkan, selama 2018 Imigrasi yang ada di Banten telah melakukan tugas dan fugsional sebagai Imigrasi. Selama 2018 telah melakukan deportasi WNA China dan juga Nigeria yang sering melakukan pelanggaran administrasi ketika datang ke Indonesia. "Untuk yang terbanyak itu ada di wilayah Imigrasi Kota Tangerang. Ada 39 orang China dan 6 orang Nigeria yang telah dideportasi karena tidak melengkapi data mereka pada saat ke Indonesia. Selain itu juga memang kebanyakan WNA China melakukan pelanggaran dengan cara datang secara diam-diam untuk bekerja di perusahaan yang ada di Kota Tangerang,"ungkapnya. Sutrisman mengatakan, biasanya WNA tersebut tinggal dikawasan  elit dan apartemen. Bahkan mereka juga sanggup tinggal di tempat gang sempit agar tidak ketahuan Imigrasi. "Walaupun demikian, kami akan tetap melakukan pengawasan terhadap para WNA yang datang tanpa kelengkapan data mereka pada saat datang baik bekerja maupun kunjungan liburan,"tutupnya. (mg-9).

Tags :
Kategori :

Terkait