TANGERANG- Sampah di TPA Rawa Kucing akan dijadikan sumber listrik melalui program pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Hanya saja proyek ini masih dalam kajian PT Tangerang Nusa Global (TNG) dan Pemkot Tangerang untuk bisa mengembangkan serta mengolah sampah di TPA Rawa Kucing. Menurut Direktur Utama PT TNG Nanang Hernawan, pihaknya sudah menjalani beberapa proses untuk mendapatkan investor untuk pembangunan PLTSa sejak tahun lalu. "Pada Agustus 2018 kami membuka pengumunan untuk mencari investor untuk bekerjasama dengan PT TNG dalam membangun PLTSa. Ini dilakukan lantaran proyek itu bakal menghabiskan anggaran sekira Rp2 triliun,"ujarnya. Nanang menambahkan, dari hasil pengumuman itu ada sekira 54 perusahaan yang mengkonfirmasi berminat untuk bekerjasama membangun PLTSa. Namun, saat batas yang ditentukan pada 27 September 2018 hanya ada sembilan perusahaan yang melengkapi persyaratan administrasinya. "Saat ini berkasnya masih dipelajari tim pengadaan pelaksana. Untuk tim pengadaan pelaksana itu terdiri dari ahli teknologi, ahli sampah, ahli lingkungan, ahli hukum, ahli sosial, ahli budaya dan ahli keuangan. Mereka juga terlibat dalam pembangunan PLTSa di beberapa kota kabupaten lainnya,"paparnya. Lanjut Nanang, dirinya sedang merumuskan segala kesiapan yang bakal dibutuhkan untuk pembangunan PLTSa sambil menunggu penyeleksian investor yang akan bekerjasama. "Mulai dari luas lahan yan akan digunakan, penghitungan volume sampah tetap perhari dan keperluan lainnya, sedang kami siapkan. Agar pada saat sudah ada pemenangnya tinggal berjalan saja,"ungkapnya. Nanang berharap pembangunan PLTSa segera terealisasi. Kata dia, dari semua tahapan yang dijalani, dirinya menargetkan 2019 sudah ditentukan investor yang akan bekerjsama. "Kami targetkan April, atau paling tidak menjelang akhir tahun sudah ada. Karena dengan adanya PLTSa ini nantinya bisa membersihkan sampah-sampah yang ada di Kota Tangerang. Bahkan bisa membantu mengurangi sampah yang ada di TPA Rawa Kucing," pungkasnya. Sementara itu, Kepala UPT Rawa Kucing Diding Sudirman mengatakan, PLTSa dapat mengurangi volume sampah yang ada Kota Tangerang. "Kalau saat ini umur TPA Rawa Kucing diperkirakan bisa menampung sampah lima hingga 10 tahun lagi. Karena sampah terus diolah nanti daya tampung sampah juga bisa lebih lama,"tutupnya. (mg-9)
TNG Seleksi Investor PLTSa
Senin 21-01-2019,05:51 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :