BJB NOVEMBER 2025

569 Rumah di Enam Desa Terendam Banjir

569 Rumah di Enam Desa Terendam Banjir

Petugas BPBD Kabupaten Serang bersama tim gabungan sedang melakukan penanganan banjir di wilayah terdampak, Kamis (18/12). (BPBD KABUPATEN SERANG FOR TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Hujan dengan inten­sitas tinggi selama tiga hari mengguyur tiga kecamatan di Kabupaten Serang. Hujan terjadi sejak Selasa 16 Desember sampai Kamis 18 Desember 2025.

Hujan yang tak kunjung berhenti ini merendam 569 rumah di enam desa, yaitu Desa Citasuk, Padarincang, Batukuwung, dan Kalumpang, di Kecamatan Pa­darincang.

Kemudian, Desa Ranca­sang­gal, Kecamatan Cinangka, dan Desa Ciherang, Kecamatan Gunung Sari.

Sekretaris BPBD Kabupaten Serang Ade Ivan Munasyah me­ngatakan, banjir yang merendam tiga kecamatan di enam desa ini disebabkan oleh hujan sedang hingga lebat, dengan intensitasnya tinggi dari pagi sampai malam sejak Selasa sampai Kamis.

Hujan yang tak kunjung henti ini mengakibatkan Sungai Cida­nau dan Sungai Cikalumpang meluap hingga menggenangi pemukiman warga, dengan tinggi muka air bervariatif dari 20 sampai 120 sentimeter dan akses jalan terhambat.

"Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan dua sungai me­luap hingga sampai ke permu­kiman warga. Tinggi air berva­riatif, dari mulai 20 sampai 120 sentimeter dan ada akses jalan yang terhambat," katanya melalui pesan Whats­App, Kamis (18/12).

Ivan mengatakan, dampak dari luapan kedua sungai ini meren­dam sebanyak 569 rumah dengan 695 KK, akses jalan terhambat, masjid dan sekolah pun ikut terendam banjir.

Personel gabungan sudah ber­ada di lokasi sejak awal terjadinya banjir, yang kini sedang mela­kukan penanganan dan evaluasi.

"Sudah sejak hari pertama ada banjir, tim gabungan sudah berada di sana untuk melakukan penanganan. Saat ini, peman­tauan di lokasi kejadian masih berlangsung, melakukan pena­nganan evakuasi di Desa Ranca­sanggal, Kecamatan Cinangka," ujarnya.

Kondisi saat ini, kata Ivan, debit air di Desa Citasuk berangsur surut, sebagian besar warga terdampak evakuasi mandiri ke rumah saudaranya dan tempat aman lainnya.

Tidak hanya itu, tim olah data masih melakukan pengumpulan data mutakhir, kondisi cuaca di lokasi hujan intensitas ringan hingga lebat, Tinggi Muka Air (TMA) saat ini diluar rumah 30 sentimeter pada pukul 07.20 WIB di Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, dan TMA saat ini di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, ber­tambah menjadi 50 sampai 80 sentimeter.

"Kendala yang kami alami yaitu kendaraan operasional kami yang minim, sarana prasarana minim juga, akses jalan menuju lokasi terhambat, dan cuaca hujan. Kemudian, kebutuhan mendesak  saat ini, terpal, alas atau matras, makanan siap saji, sembako, paket bayi, paket sandang, selimut, dan familly kit," ucapnya. (agm)

Sumber: