DBMSDA Lakukan Penanganan Darurat Cegah Kecelakaan, Tambal Lubang di Jalan Raya Daon

TANGERANGEKSPRES.ID, RAJEG — Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Jalan Wilayah VII Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang melakukan penanganan darurat di ruas Jalan Kukun-Daon-Jambu, Kecamatan Rajeg, yang rusak dengan melakukan penambalan lubang yang banyak tersebar di jalan itu, Minggu (14/12).

Penanganan darurat ini merupakan respons keluhan masyarakat dan upaya mitigasi potensi kecelakaan lalu lintas. Ruas Jalan Kukun-Daon-Jambu merupakan salah satu ruas jalan dengan kondisi yang berisiko tinggi.

Kepala UPTD Jalan Wilayah VII DBMSDA Kabupaten Tangerang, Fredy, membenarkan telah dilaksanakannya aksi penambalan tersebut. Ia menekankan keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama.

“Kami langsung turun ke lapangan. Penambalan darurat ini adalah langkah cepat untuk menghilangkan potensi bahaya, terutama lubang-lubang yang bisa menyebabkan pengendara motor terjatuh,” ujar Fredy.

Fredy menjelaskan, penambalan darurat ini berfokus pada titik-titik kerusakan yang dianggap paling fatal dan berpotensi memicu kecelakaan.

“Ruas Kukun-Daon-Jambu ini cukup padat. Dengan kondisi akhir pekan, kami memilih bergerak cepat agar besok pagi (Senin) lalu lintas sudah lebih aman,” tambahnya.

Meskipun sifatnya darurat, UPTD Wilayah VII memastikan pekerjaan dilakukan dengan standar yang memadai agar tambalan dapat bertahan hingga program perbaikan permanen dilaksanakan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi selama proses pengerjaan. Terima kasih atas perhatian dan laporan dari masyarakat yang sangat membantu kami dalam memprioritaskan penanganan ini,” tutup Fredy.

Sebelumnya diberitakan, banyak pengendara sepeda motor dilaporkan terjatuh dan mengalami luka-luka akibat kondisi Jalan Raya Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, yang rusak. Warga setempat mendesak pemerintah untuk segera membangun jalan secara permanen, bukan sekadar menambal.

Kerusakan jalan ini membentang dari Kampung Pasar Daon RT 01 RW 03 hingga Kampung Daon Pintu RT 02 RW 04, Desa Daon. Menurut keterangan Udin, seorang warga setempat, upaya perbaikan yang dilakukan sebelumnya tidak bertahan lama. Pasalnya, perbaikan hanya sebatas menambal jalan.

“Pemeliharaan jalan selama ini hanya sebatas tambal pakai hotmix tanpa digali perkerasannya,” ungkapnya, Selasa (9/12).

Menurutnya, kondisi ini menjadi penyebab utama kecelakaan yang telah menimpa sembilan pengendara motor dalam waktu yang tidak disebutkannya. Warga berharap ada tindakan nyata dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

“Kami berharap jalan dibangun, bukan sekadar ditambal-tambal hotmix, sebelum jatuh korban jiwa,” tutup Udin.

Di lokasi, mewakili Kepala Desa (Kades) Daon Johani, Sekretaris Desa (Sekdes) Daon, Busaeri, menyampaikan pihak desa sudah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan permanen. Namun, usulan itu belum mendapat respons hingga saat ini.

Sumber: