BJB NOVEMBER 2025

Pariwisata Harus Ditata dan Dikelola dengan Baik

Pariwisata Harus Ditata dan Dikelola dengan Baik

Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, sebagai salah satu tempat wisata di wilayah Kabupaten Tangerang.--

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Tempat pariwisata yang ada di wilayah Banten harus benar di tata dan kelola dengan baik, hal tersebut untuk bisa meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

Bahkan, di wilayah Banten termasuk Kabupaten Tangerang banyak di datangi para wisatawan yang ingin berlibur dengan harga yang murah.

Akan tetapi, saat ini banyak tempat wisata di kelola oleh sekelompok orang yang mencari keuntungan berlebihan. Bahkan, mulai dari makanan sampai tiket masuk dan parkiran di getok harganya sehingga para wisatawan kapok datang ke tempat wisata yang ada wilayah Banten

Seperti di beberapa pantai yang ada di wilayah kabupaten Tangerang, para pelancong yang datang berujung kecewa karena ulah oknum yang sengaja melakukan pungutan liar dengan harga yang luar biasa. Dan itu, harus menjadi perhatian pemerintah daerah untuk bisa mengelola dengan baik tempat wisata yang ada.

Pemerhati Pariwisata Kabupaten Tangerang Muhamad Nobel mengatakan, sebenarnya di wilayah Kabupaten Tangerang banyak sekali tempat wisata, tetapi pemerintah wilayah dan pemerintah daerah tidak peduli. Sehingga, membersihkan kesempatan bagi para oknum yang mencari keuntungan.

"Seperti di pantai Tanjung Kait, Pantai Tanjung Kait dan beberapa pantai yang ada di wilayah kabupaten Tangerang memiliki potensi yang luar biasa. Harusnya, pemerintah bisa ambil alih jadi tidak ada oknum yang sembarangan melakukan pungutan liar di wilayah tempat wisata,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (14/12).

Muhamad menambahkan, banyak sekali laporan masyarakat tentang adanya pungutan parkir, pungutan tiket masuk dan harga makanan yang di jual bisa membuat wisatawan kapok datang lagi ke tempat wisata.

"Di musim liburan seperti natal dan tahun baru dan idul Fitri temst wisata banyak di datangi. Tetapi, memang banyak oknum yang mencari keuntungan. Harusnya, pemerintah provinsi dan daerah harus bisa menjaga. Apalagi, di anyer dan sekitarnya banyak sekali oknum yang mengaku warga asli dan menggetok harga dengan harga yang tinggi,"paparnya.

Ia menjelaskan, coba pemerintah bisa mendata lagi tempat wisata, sehingga bisa mendapatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Selain itu, jika di kelola dengan baik maka bisa lebih bagus dan bisa lebih tertata.

"Saya harap, pemerintah bisa menata dengan baik. Sehingga, lokasi wisata bisa tertangani dengan baik serta bisa banyak menarik wisatawan dari mana saja. Dan bisa, lebih berkembang dan bisa lebih bagus lagi,"tutupnya. (ran)

Sumber: