grup disway
BJB NOVEMBER 2025

Kemenkeu Gelar Bakti Sosial untuk Warga Baduy

Kemenkeu Gelar Bakti Sosial untuk Warga Baduy

Kepala Kanwil DJP Banten, Aim Nursalim Saleh menyerahkan bantuan bakti sosial untuk masyarakat Baduy, Kabupaten Lebak, Selasa (2/12). (DJP BANTEN FOR TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Kementerian Keuangan (Ke­menkeu) menggelar bakti sosial untuk warga Baduy, Kabupaten Lebak. Mereka merupakan seluruh unit vertikal eselon II Kemenkeu di seluruh Provinsi Banten yang tergabung dalam Kemenkeu Satu. Yakni, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Banten, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Banten.

Lalu, Politeknik Keuangan Negara STAN, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Banten, dan KPU Bea dan Cukai Soekarno Hatta. 

Suku Baduy dipilih sebagai lokasi kegiatan bakti sosial sebagai wujud penghargaan Kemenkeu kepada masyarakat Baduy Dalam yang memiliki keunikan budaya yang terjaga dengan baik serta komitmen yang kuat terhadap pelestarian lingkungan. 

Bakti sosial dilaksanakan di tiga kampung Baduy Dalam, yaitu Cikeusik, Cikertawana, dan Cibeo sebagai bentuk dukungan terhadap pelesta­rian budaya sekaligus upaya membantu memenuhi kebu­tuhan masyarakat setempat.

Kepala Kanwil DJP Banten, Aim Nursalim Saleh me­ngatakan, kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat terus memperkuat sinergi, me­na­namkan nilai-nilai in­teg­ri­tas, kepedulian dan kebersamaan di tengah masyarakat.

"Melalui partisipasi dalam Kemenkeu Satu Peduli Banten tahun 2025 ini, Kanwil DJP Banten berkomitmen untuk terus melanjutkan program- program sosial serupa sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan kontribusi nyata dalam menghadirkan pe­layanan publik yang lebih humanis, serta meningkatkan kepedulian pegawai terhadap kondisi sosial masyarakat," katanya dalam keterangan, Rabu (3/12).

Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan bakti sosial dimulai serentak pada pukul 10.00 WIB berlokasi di Terminal Cijahe dengan perwakilan dari warga Baduy Dalam sejumlah 40 orang. 

Perwakilan Kemenkeu Satu membagi tim distribusi bakti sosial ke dalam tiga kelompok untuk acara bakti sosial pada masing-masing kampung. 

"Dengan tujuan bakti sosial untuk Kampung Cikeusik dengan jumlah sekitar 200 kepala keluarga, Kampung Cikertawana sejumlah sekitar 200 kepala keluarga, dan sekitar 35 kepala keluarga pada Kampung Cibeo," ujarnya.

Ia menuturkan, bantuan yang berhasil dihimpun terdiri atas sekitar 1,25 ton beras, sekitar 300 liter minyak goreng, serta sekitar 390 kilogram gula pasir. Bantuan pangan lainnya mencakup sekitar 1.800 bung­kus mie instan, puluhan kaleng dan kotak sarden, serta ber­bagai jenis kopi, teh celup, susu UHT, biskuit, wafer, dan makanan ringan.

Selain itu, terdapat pula kontribusi dalam bentuk garam konsumsi, produk-produk kebutuhan harian, serta sejumlah paket sembako dari tiap instansi yang dikemas dalam kardus.

"Ini berasal dari seluruh partisipasi pegawai pada unit vertikal eselon II Kemenkeu Satu di Provinsi Banten," paparnya. (mam)

Sumber: