grup disway
BJB NOVEMBER 2025

Peran dan Manfaat Papan Interaktif Digital, Memudahkan Guru dan Siswa Lebih Cepat Memahami Pembelajaran

Peran dan Manfaat Papan Interaktif Digital, Memudahkan Guru dan Siswa Lebih Cepat Memahami Pembelajaran

Siswa SDN Pondok Jagung 4, saat belajar menggunakan papan interaktif digital yang telah di terima bantuan dari presiden Prabowo.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, KOTA TANGERANG SELATAN — Papan interaktif digital, yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat ini sudah tersebar ke seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Salah satunya, di SDN Pondok Jagung 4, Kacamatan Serpong  Utara, Kota Tangerang Selatan, yang telah menerima Papan interaktif digital untuk kegiatan belajar mengajar.

Dalam beberapa tahun terakhir, papan interaktif digital mulai banyak digunakan di sekolah-sekolah dasar sebagai alat bantu pembelajaran modern. Teknologi ini menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik, dinamis, dan partisipatif bagi siswa. Tidak hanya sekadar menggantikan papan tulis konvensional, papan interaktif digital membuka peluang baru dalam proses mengajar dan belajar.

Papan interaktif digital memungkinkan guru menampilkan gambar, video, animasi, dan simulasi yang dapat disentuh atau digerakkan langsung oleh siswa. Hal ini membuat siswa lebih mudah memahami materi, terutama topik yang bersifat abstrak, seperti konsep matematika, sains, atau bahasa. Dengan tampilan visual yang jelas dan interaksi langsung, siswa menjadi lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran.

Selain meningkatkan pemahaman konsep, papan interaktif digital juga mendukung pembelajaran kolaboratif. Siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk memecahkan soal, memainkan kuis edukatif, atau berpartisipasi dalam diskusi interaktif. Fitur-fitur seperti pena digital, alat menggambar, dan papan tulis virtual membantu siswa mengekspresikan ide mereka secara kreatif.

Bagi guru, perangkat ini memudahkan penyajian materi melalui berbagai aplikasi edukasi dan sumber belajar online. Guru dapat menyiapkan slide, latihan soal, hingga permainan edukatif yang disesuaikan dengan kemampuan siswa. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih variatif dan tidak membosankan.

Penggunaan papan interaktif digital juga membantu sekolah menanamkan literasi teknologi sejak dini. Siswa SD belajar mengenal perangkat digital secara bertanggung jawab dan produktif. Mereka terbiasa menggunakan teknologi untuk mencari informasi, memecahkan masalah, dan bekerja sama.

Secara keseluruhan, papan interaktif digital memberikan banyak manfaat bagi siswa sekolah dasar. Alat ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga menumbuhkan motivasi belajar, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Dengan pemanfaatan yang tepat, teknologi ini dapat menjadi jembatan menuju pembelajaran yang lebih modern dan bermakna.

Kepala SDN Pondok Jagung 4 Romlah menceritakan, bantuan papan interaktif digital yang diberikan oleh presiden Prabowo sangat membantu guru dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Apalagi, di dalam papan interaktif digital mampu mengatasi hal ini dengan menghadirkan pembelajaran yang lebih hidup. Gambar beranimasi, video pendek, permainan edukatif, hingga simulasi interaktif membuat siswa merasa ikut terlibat dalam pembelajaran, bukan sekadar menjadi pendengar pasif.”Interaksi langsung melalui layar  seperti memindahkan objek, menandai gambar, atau menyelesaikan teka-teki memberikan sensasi bermain sambil belajar, yang sangat sesuai dengan karakteristik perkembangan pada siswa,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (1/12).

Romlah mengatakan, selama ada papan interaktif digital, pembelajaran yang berkaitan dengan praktek tidak lagi harus menggunakan alat praktek yang siswa harus bawa. Di papan interaktif digital, siswa tidak perlu repot-repot membawa alat peraga karena memang semuanya ada di dalam papan interaktif digital.

”Seperti merangkai arus listrik menjadi energi listrik yang bisa digunakan ada di papan interaktif digital, siswa hanya tinggal menarik gambar dan menyusunnya dan hasilnya gambar tersebut bergerak seperti arus listrik. Dari praktek tersebut, siswa bisa lebih mudah mengerti,”paparnya.

Romlah menjelaskan, papan interaktif digital memungkinkan beberapa siswa bekerja bersama dalam satu layar. Kegiatan seperti memecahkan puzzle, bermain kuis tim, memberi komentar pada teks bersama, atau membuat mind map menjadi lebih mudah dilakukan.

”Kolaborasi semacam ini mengembangkan kemampuan komunikasi, kerjasama kelompok, pengambilan keputusan, dan keterampilan sosial lainnya. Pada usia sekolah dasar, pengalaman bekerja bersama teman sebaya sangat penting untuk membangun karakter dan kompetensi,”tutupnya. (ran)

Sumber: