Tes Kemampuan Akademik, Cegah Manipulasi Nilai Rapror
Proses belajar di SDN Kampung Melayu II. Sekolah ini telah menyiapkan TKA akan di gelar pada Maret 2026 mendatang. (Randy Yasetiawan/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, TELUKNAGA — Masuk sekolah jalur prestasi akademik, menggunakan nilai rapor. Namun, satndar nilai setiap sekolah berbeda. Sehingga, Tes Kompetensi Akademik (TKA) dinilai menjadi cara untuk mencegah nilai rapor yang solusi membuat standar nilai.
Kepala SDN Kampung Melayu II Hadi Mulyadi mengatakan, dengan adanya TKA tidak ada lagi manipulasi nilai rapor.
"TKA ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa sejauh mana mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain itu, menghindari adanya manipulasi nilai rapor yang dilakukan pada saat penerimaan siswa baru untuk masuk SMP. Jadi, TKA ini sangat bagus untuk siswa agar mengetahui kemampuannya," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (13/11).
Hadi menambahkan, pihaknya sangat mendukung penuh adsns TKA. Nantinya siswa akan mengikuti tes secara online dan dengan soal yang sama. Setelah itu, hasilnya akan ketahuan sejauh mana siswa mengikuti belajar di sekolah dan menerima materi yang diberikan oleh guru mereka saat di sekolah.
"Siswa ini tes online, maka itu kita siapkan perangkatnya dulu. Setelah itu, maka akan dilakukan dan soalnya sama semua. Yang kita harus pahami adalah hasil dari jawaban siswa. Intinya TKA ini sebagai pengantar siswa ke jenjang selanjutnya melalui jalur prestasi," paparanya.
Ia menjelaskan, bahwa siswa juga sudah di berikan informasi selain itu orangtua juga sudah di berikan informasi pada saat rapat orangtua beberapa waktu lalu. Sehingga, orangtua tidak akan bertanya lagi ke sekolah dan mereka bisa gunakan hasil TKA untuk mendaftar ke jenjang selanjutnya.
"Semoga, dengan adanya TKA mendatang bisa membantu siswa lebih produktif dan juga lebih kreatif dalam belajar. Sehingga, mereka bisa mengukur kemampuan sendiri dan jika kurang bisa meningkatkan kualitas mereka dalam belajar," tutupnya.
TKA jenjang SD dan SMP di kabupaten/kota akan digelar Maret 2026. Di Kota Tangsel, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Muslim mengatakan, untuk jenjang SMA program TKA sudah berjalan. Tapi, SMA memang bukan kewenangan Pemkot Tangsel. "Adapun yang menjadi kewenangan kami adalah jenjang SD, SMP, dan program kesetaraan (Paket A, B, dan C).
Saat ini yang sudah berjalan adalah Paket C, yaitu program kesetaraan setara SMA," ujarnya, Kamis, 13 November 2025.
Muslim menambahkan, untuk TKA bagi paket C biasanya pelaksanaanya dilakukan satu minggu sekali karena, sifatnya non-formal dan menyesuaikan dengan waktu peserta. Untuk pelaksanaan paket C tahun dimulai sejak satu minggu lalu.
Sedangkan untuk tingkat SD dan SMP program TKA barun akan dimulai pada Maret atau April 2026. "Namun, jadwal pasti tetap menunggu penetapan dari Kementerian Pendidikan, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen)," tambahnya.
Menurutnya, TKA adalah tes kemampuan akademik yang merupakan alat ukur kemampuan siswa pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia.
"TKA sifatnya tidak wajib, tidak menjadi syarat kelulusan namun, hasil TKA dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan seleksi masuk ke jenjang berikutnya, terutama untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) atau SPMB," jelasnya.
Menurutnya, manfaat TKA bagi SD bisa digunakan saat siswa mendaftar ke SMP.
Sumber:


