BJB NOVEMBER 2025

Program Sekolah Gratis Tingkat SMP Serap 18 Ribu Siswa

Program Sekolah Gratis Tingkat SMP Serap 18 Ribu Siswa

GRATIS: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gandana memberikan keterangan kepada wartawan terkait sekolah gratis.(Asep Sunaryo/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, TIGARAKSA — Program se­kolah gratis yang digagas Bupati Tangerang Moch Maesyal Ra­syid dan Wakil Bupati Tange­rang Intan Nurul Hikmah men­­dapat sambutan positif warga. Pada 2025, sudah ada 127 sekolah SMP swasta yang ikut program.

Kepala Dinas Pendidikan Ka­bupaten Tangerang Dadan Gandana melalui Kepala Bi­dang Pendidikan Sekolah Me­nengah Pertama (SMP) Dedi Haryanto mengatakan, program sekolah gratis disam­but antusias publik.

”Saat ini sudah ada 127 se­kolah SMP swasta yang sudah mendapat SK Bupati ikut pro­gram sekolah gratis. Ada tam­bahan 24 sekolah yang akan ikut serta dan masih proses mendapat SK Bupati,” jelasnya, Senin, 10 November 2025.

Program sekolah gratis ini, kata Dedi, memiliki banyak manfaat bukan saja pada siswa. Namun, pihak yayasan penye­lenggara pendidikan swasta merasakan manfaatnya secara langsung. 

”Ada sekolah yang tadinya mau tutup jadi tidak tutup ka­rena program sekolah gratis. Kita juga kalau mau bangun sekolah negeri tidak lagi di pro­tes oleh sekolah swasta. Ba­nyak manfaatnya,” kataya.

Berdasarkan data, jumlah sis­wa yang menerima manfaat program sekolah gratis seba­nyak 18 ribu pelajar. 

”Total sis­wa yang tertampung di se­kolah gratis sebanyak 18.240 orang. Itu semua di ting­kat SMP. Program ini akan diper­banyak pada tahun 2026,” jelasnya. 

Sebelumnya sekolah swasta di Kabupaten Tangerang me­nandatangani nota kesepakatan kerjasama sekolah gratis pada bulan Juli 2025. Dimana pada kesepakatan tersebut Pemkab Tangerang mengatakan pada tahun 2026 dan maksimal 2027, seluruh sekolah swasta jenjang SD dan SMP di Kabupaten Ta­ngerang akan juga ikut di­gratiskan secara bertahap. 

Tujuan utama program ini adalah untuk memastikan tidak ada anak di Kabupaten Tange­rang yang putus sekolah, me­ningkatkan rata-rata lama se­ko­lah, serta mendukung upa­ya pemerintah dalam men­cerdaskan bangsa.(sep)

Sumber: