BJB NOVEMBER 2025

Kominfo Pasang 3.000 Titik Internet Gratis

Kominfo Pasang 3.000 Titik Internet Gratis

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel Tb. Asep Nurdin.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Dinas Komunikasi dan Infor­matika (Diskominfo) Kota Tangsel sampai saat ini telah memasang 3.000 wifi gratis di ruang publik dan kantor pemerintahan. Pemasangan tersebut untuk memberikan akses layanan internet gratis untuk masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel Tb. Asep Nurdin mengatakan, tahun ini pihaknya memiliki target memasang 3.000 titik free internet dan dirinya bersyukur sudah tercapai semua. 

”Ini tersebar diberbagai titik, ada di taman warga, balai warga, masjid, musala, gereja, sekolah, posyandu, puskesmas dan warga di sekitar TPA Cipeucang,” ujarnya, Senin, 10 November 2025.

Tb. Asep menambahkan, titik internet gratis tersebut dipasang di ruang publik dan kantor pemerintahan. Namun, paling banyak wifi di pasang diluar kantor pemerintahan dan khususnya internet gratis untuk masyarkaat. 

”Jadi, layanan terbesar kita adalah khusus untuk masyarakat. Wifi di pemerintahan ber­dasarkan OPD ditambah kecamatan dan ke­lurahan dan jumlahnya hanya sekitar 100 wifi saja, tidak sampai 10 persen,” tambahnya.

Menurutnya, tahun ini target 3.000 titik wifi sudah tercapai dan jumlah tersebut akumulatif atau jumlah keseluruhan dari tahun 2017. Pihaknya tahun depan juga akan menambah 2.000 titik wifi gratis lagi dan diharapkan akan ada 5000 titik internet gratis.

”Usulan dikita sudah banyak dan lebih dari 2.000, baik dari musrembang, RT/RW, keca­matan, kelurahan dan lainnya. Tetap paling banyak di ruang publik,” tuturnya.

Menurutnya, bila berbicara RPJMD 2029 target Kominfo memasang 1.000 titik wifi gratis namun, dalam 1 tahun periode Wali Kota Tangsel sudah selesai. ”Kalau kita bicara target wali kota sudah tercapai tapi, karena banyak aspirasi dari masyarakat maka akan terus ditambah,” ungkapnya.

Tb. Asep mengungkapkan, mecepatan inter­net di ruang publik yang dipasang adalah 100 Mbps dedicated. Dedicated adalah akses internet yang tidak dibagi-bagi. Pihaknya mengaku, biaya internet per titik setiap bulan sebesar Rp770 ribu. Artinya setiap bulan Ko­minfo harus mengeluarkan anggaran sekitar Rp2,3 miliar untuk membayar internet.

”Kalau setahun kita mengeluarkan sekitar Rp28 miliar untuk bayar internet,” ungkapnya.

Menurutnya, tujuan dipasangnya wifi tersebut adalah untuk mempermudah akses layanan publik karena, layanan publik di Kota Tangsel semua sudah online. Sehingga Kominfo mem­fasilitasi supaya masyarakat semakin mudah mengakses internet.

”Bagi masyarakat yang tidak memiliki akses internet bisa mendatangi spot-spot ysng ada titik free internet. Misal, mau akses layanan perizinan online tapi kuota lagi habis dan silahkan ke titik free internet, ada di taman warga, kelurahan, balai warga,” ungkapnya.

”Internet ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya, misalnya pelaku UMKM ingin akses online maka tinggal deketin saja ke free internet di ruang publik,” tutupnya. (bud)

Sumber: