Perbaikan Jalan Gardu–Tanah Merah Pakuhaji, Tekan Resiko Kecelakaan, Ditangani Darurat
CEPAT: Perbaikan secara darurat dilakukan UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah VIII pada kondisi jalan rusak di Jalan Gardu–Tanah Merah Pakuhaji.(Dok. DBMSDA Kab. Tangerang)--
TANGERANGEKSPRES.ID, PAKUHAJI — Kerusakan ruas Jalan Gardu–Tanah Merah di Kecamatan PAKUHAJI yang dinilai membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, langsung ditangani secara darurat oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang melalui UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah VIII.
Penanganan dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang disampaikan melalui media sosial. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas UPTD Wilayah VIII bergerak cepat melakukan perbaikan sementara pada Minggu (21/12/2025).
Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah VIII, Mashyhurroriq, menjelaskan bahwa langkah yang dilakukan bersifat jangka pendek untuk menekan risiko kecelakaan lalu lintas.
”Penanganan ini bersifat darurat dan sementara. Tujuannya untuk mengurangi dampak kerusakan jalan serta meminimalisir risiko kecelakaan bagi masyarakat yang melintas,” ujarnya.
Ia menerangkan, metode perbaikan sementara dilakukan dengan menutup lubang jalan menggunakan material agregat, kemudian dipadatkan memakai baby roller compactor agar permukaan jalan kembali rata dan aman dilalui.
”Lubang-lubang kami tutup dengan agregat lalu dipadatkan supaya tidak membahayakan pengendara, terutama roda dua,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mashyhurroriq menyampaikan bahwa untuk solusi jangka panjang, ruas Jalan Gardu–Tanah Merah telah masuk dalam rencana rekonstruksi permanen yang akan dilaksanakan melalui skema tender.
”Perbaikan permanen akan dilakukan dengan rekonstruksi jalan dan direncanakan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2026,” katanya.
Sambil menunggu pelaksanaan rekonstruksi, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintasi ruas jalan tersebut.
Kami mohon masyarakat bersabar dan tetap waspada saat melintas sampai perbaikan permanen terealisasi,” pungkas Mashyhurroriq.(sep)
Sumber:

