Petugas SPPG Dilatih Kelola Sampah Dapur
PELATIHAN SANITASI: Puskesmas Mauk menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Hygiene Sanitasi Makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Desa Sasak 1 dan Desa Tanjung Anom, di aula kantor kecamatan setempat, kemarin. -(Puskesmas Mauk For Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG—Puskesmas Mauk menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Hygiene Sanitasi Makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Desa Sasak 1 dan Desa Tanjung Anom.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Tim Kesling Puskesmas Mauk, dan Tim Kesling Puskesmas Sukadiri, di aula kantor kecamatan setempat, kemarin.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas SPPG dalam menerapkan prinsip hygiene (menjaga kebersihan dan kesehatan) serta sanitasi makanan yang baik dan benar. Pelatihan ini dalam mendukung keberhasilan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Mauk.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi terkait proses pengolahan makanan yang higienis, pencegahan kontaminasi silang, serta cara menjaga kebersihan alat dan lingkungan dapur. Selain itu, dilakukan pula praktik langsung mengenai cara mencuci tangan, penyimpanan bahan makanan, dan pengelolaan sampah dapur secara aman.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Mauk dr Allan Sartana menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk menjamin keamanan pangan di lingkungan sekolah.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap petugas SPPG dapat memahami pentingnya hygiene dan sanitasi makanan agar makanan yang disajikan kepada peserta didik benar-benar aman, sehat, dan bergizi. Ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan generasi penerus,” ujar dr. Allan Sartana.
Ia menambahkan, Puskesmas Mauk berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh SPPG di wilayah kerja, sehingga pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. (zky)
Sumber:

