Puskesmas Mauk Deteksi Dini TB Paru di Ponpes
DETEKSI DINI: Puskesmas Mauk, Kabupaten Tangerang, melaksanakan kegiatan ACF TB Paru di Ponpes Nurul Salafiyah, Desa Tegal Kunir Kidul, Senin (27/10). Kegiatan ini untuk mendeteksi penyakit TB di ponpes.-(Puskesmas Mauk For Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG - Puskesmas Mauk, melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TB) Paru di Pesantren Nurul Salafiyah, Desa Tegal Kunir Kidul, Senin (27/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya aktif untuk mendukung program eliminasi TB tahun 2030, dengan tujuan menemukan kasus TB secara dini dan mencegah penularan di lingkungan padat hunian seperti pondok pesantren (Ponpes).
Kegiatan ACF ini dilakukan oleh Penanggung Jawab (PJ) Program TB Puskesmas Mauk, Petugas Laboratorium, serta Kader TB Paru Desa Tegal Kunir Kidul.
Kegiatan ini juga diikuti oleh 20 santri Pondok Pesantren Nurul Salafiyah, yang menjalani skrining gejala TB, pemeriksaan dahak, serta mendapatkan edukasi tentang pencegahan dan pengobatan TB paru.
Kepala Puskesmas Mauk dr Allan Sartana menyampaikan apresiasinya atas kerja sama semua pihak dalam kegiatan ini yakni Ponpes Nurul Salafiyah, Desa Tegal Kunir Kidul.
"Kegiatan ACF di lingkungan pesantren sangat penting untuk mendeteksi kasus TB sejak dini. Dengan kolaborasi antara petugas kesehatan dan kader desa, kita dapat menekan angka penularan TB dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan paru," ujarnya.
Lebih lanjut, selain pemeriksaan, tim juga memberikan penyuluhan kesehatan mengenai etika batuk yang benar, pentingnya ventilasi ruangan, serta pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan Ponpes.
Melalui kegiatan ini, Puskesmas Mauk terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat deteksi dini dan pencegahan TB, guna mewujudkan Mauk bebas TB menuju Indonesia Sehat 2030. (zky)
Sumber:

