BJB OKTOBER 2025

Sachrudin Minta Laporkan Oknum yang Menawarkan Jabatan

Sachrudin Minta Laporkan Oknum yang Menawarkan Jabatan

Wali Kota Tangerang Sachrudin, memberi keterangan usai melantik pejabat di lingkup di Pemkot Tangerang.-(Ahmad Syihabudin/Tangerang Ekspres) -

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Wali Kota Tangerang Sachrudin mene­gaskan tidak pernah ada prak­tik jual-beli jabatan atau titipan pegawai dengan meng­atas­namakan dirinya. Bahkan bila ada oknum yang sengaja meminta sejumlah uang ja­ngan segan untuk melaporkan kepada aparat penegak hu­kum.

Hal tersebut disampaikan Sachrudin menyusul adanya informasi yang beredar bahwa se­jumlah oknum mencoba memanfaatkan nama Wali Kota untuk kepentingan pri­badi, khususnya terkait pe­nerimaan pegawai di lingku­ngan Pemkot maupun peru­sa­haan mitra.

Dengan tegas, Wali Kota Tangerang, Sachrudin, de­ngan membantah isu tidak benar tersebut melalui media.

“Saya tegaskan, tidak ada yang namanya titip-menitip atau jual nama untuk masuk menjadi pegawai Pemkot Tangerang maupun ke peru­sahaan. Semua proses rekrut­men dilakukan secara ter­buka, sesuai aturan, transpar­an, dan tanpa intervensi,” ujar Sachrudin, Jumat 5 Sep­tem­ber 2025.

Sachrudin juga mengingat­kan masyarakat agar waspada terhadap modus yang dila­kukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

“Apabila ada pihak yang mengatasnamakan saya min­ta-minta bantuan ke swasta atau ke perusahaan kemudian juga mengaku bisa melo­los­kan dengan imbalan uang, itu jelas penipuan. Jangan percaya, segera laporkan ke pihak ber­wenang,” tambah­nya.

Pemkot Tangerang mene­gas­kan komitmennya dalam menjaga integritas birokrasi dan dunia kerja, dengan men­junjung tinggi asas pro­fe­sionalitas, transparansi, serta akuntabilitas.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap putra-putri Kota Tangerang mendapat kesem­patan yang sama dan adil. Tidak ada jalan pintas selain melalui prosedur resmi yang berlaku,” tutup Sachrudin.

Sementara itu, Kepala Ba­gian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Mu’alim mengim­bau agar masyarakat bisa me­laporkan langsung ke ka­nal pengaduan resmi pem­kot Tangerang bila mene­mukan pihak-pihak yang me­manfaatkan nama Wali Kota atau Pejabat Pemkot Tangerang untuk kepentingan mereka.

”Jadi beberapa kali ada ma­syarakat yang melaporkan ke kami terkait adanya ulah oknum yang mengatasnama­kan Pak Wali untuk kepenting­an mereka. Bahkan ada yang menggunakan deep fake su­a­ra beliau untuk lebih me­ya­kinkan,” jelasnya.

”Oleh karenanya saya meng­imbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan ke pihak berwenang atau ke kanal pengaduan resmi pem­kot Tangerang (laksa) jika ada oknum yang mengatas­nama­kan Pak Wali atau peja­bat Pemkot,” pungkasnya. (din)

Sumber: