Lampung Sakti vs Persita, Pelampiasan Akhir Tahun
PERSITA Tangerang ingin mengakhiri tahun 2018 dengan laga berkesan saat menghadapi Lampung Sakti FC, Sabtu (22/12) sore di Stadion Sumpah Pemuda Way Halim, Lampung. Skuat Pendekar Cisadane ingin kemenangan menjadi hadiah akhir tahun yang menyenangkan buat suporter dan pendukung setia tim Ungu. "Kami ingin meraih kemenangan untuk memastikan Persita pantas berada di papan atas Liga 2, kami ingin Persita tampil bersama 32 tim terbaik Indonesia bahkan bisa melaju lebih tinggi di tahun 2019 nanti," ucap I Nyoman Suryanthara Manajer Persita. Ya, kemenangan akan mengantar Persita ke babak 32 Besar yang dipastikan membuat tim Ungu bergabung dengan tim terbaik dari Liga 2 dan Liga 1. Dimana pertandingan babak 32 Besar baru akan digelar pada tahun 2019, tepatnya setelah pelaksanaan Pemilu, April nanti. Keyakinan meraih kemenangan cukup tinggi di kubu Persita, mengingat skuat yang dibawa ke Lampung adalah skuat terbaik. Dari 25 pemain yang ada, tim besutan Wiganda Saputra memboyong 19 pemain hasil seleksi selama satu musim. Ada enam pemain yang tak diperpanjang kerjasamanya di Piala Indonesia. "Ya, saya harus memilih 19 pemain terbaik untuk tampil di Piala Indonesia, saya ingin hasil positif dari Lampung. Ini penting bukan saja buat Persita tapi juga buat individu pemain, karena ini akan jadi penilaian buat pemain baik untuk Persita maupun tim lain," ucap Wiganda Saputra Pelatih Persita. Buat pemain lanjut Gandul, sapaan Wiganda Saputra, ini akan jadi panggung terbaik mereka untuk menarik minat Persita maupun klub lain untuk merekrut mereka. Jika gagal meraih hasil terbaik, Gandul yakin akan menjadi pandangan minus atas kemampuan pemain. Dan diyakini mantan pemain timnas Primavera tersebut aksi Egi Melgiansyah dkk akan maksimal karena alasan tersebut diatas. Belum lagi lanjut Gandul, pemain juga ingin melampiaskan kegagalan promosi ke Liga 1 dengan mengalahkan kekuatan Lampung Sakti. "Laga ini menjadi pelampiasan, pemain juga ingin membuktikan mereka sudah move on dari hasil pertandingan terakhir (kontra Kalteng Putra, red). Dengan beitu saya cukup yakin kemenangan akan jadi milik Persita," ucap Gandul. Untuk itulah, lanjut pria asal Palembang tersebut pihaknya akan menerapkan strategi ofensif. Pemain dituntut untuk memberi tekanan kepada pertahanan skuat asuhan M. Nasir sejak lini tengah. Dan Persita memiliki kekuatan yang mumpuni di sektor tersebut dengan keberadaan pemain seperti Egi Melgiansyah, Ade Jantra, Heru Setyawan, Hari Habrian dan Aditia Gigis. Pilihan memberi tekanan di lapangan tengah tidak lepas dari kenyataan pemain Lampung Sakti yang punya kecepatan saat melakukan serangan. Sehingga, pemain Persita bisa memotong alur serangan cepat Lampung Sakti sebelum memasuki lini pertahanan. Ini juga berdasarkan pengalaman yang dipertontonkan skuat berjuluk Gajah Sakti itu kala menjamu Perserang. "Selain itu kita kuasai bola dari lapangan tengah juga untuk menghindari pelanggaran di kotak penalti yang rawan wasit memberikan penalti. Tapi, jika main normal (tanpa dukungan wasit) saya yakin Persita bisa membawa pulang kemenangan," tuntasnya. Di kubu Lampung Sakti sejauh ini tidak ada terdengar kabar persiapan ekstra menghadapi Persita. Terutama setelah tim ini gagal lolos ke babak 8 Besar Liga 3. Bahkan tim ini tengah dirundung masalah terkait isu pengaturan skor yang melibatkan pemainnya di babak 16 Besar. M. Nasir Pelatih Lampung Sakti bahkan harus memarkir dua pemain karena diduga terlibat pengaturan skor. (apw)
Sumber: