Tanah SDN Kaliasin 2 Diklaim Ahli Waris, Sekolah Tak Diizinkan Membangun

SUKAMULYA – Polemik kepemilikan tanah SDN Kaliasin 2, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, tampaknya terus berlanjut. Meski kali ini sekolah tersebut tak lagi disegel ahli waris, namun pihak sekolah merasa kesulitan untuk membangun tiga ruang kelas yang tanahnya diklaim milik H Nasim. Setiap pihak sekolah ingin melakukan rehab, maka ahli waris akan melarangnya. Kepala SDN Kaliasin 2, Agus Tianah, menuturkan, polemik lahan SD yang dipimpinnya sudah lama bermasalah. Bahkan sempat tiga pintu ruang kelas sempat disegel yang mengaku ahli waris. Agus menceritakan, tiga ruang kelas SDN Kaliasin 2 kondisinya cukup parah. Atap ruangan maupun kayu penyanggah sudah hancur dimakan usia. Memasuki musim hujan seperti ini, Agus merasa khawatir dengan keselamatan guru maupun anak didiknya, yang sedang mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas. “Tidak menutup kemungkinan jika atap ruang kelas SDN Kaliasin 2 akan roboh, karena kondisinya sangat mengkhawatirkan,” terang Agus, sambil memperlihatkan kondisi ruang kelas yang rusak parah, Rabu (5/12). Lebih lanjut Agus memaparkan, ketika pihak sekolah ingin memperbaiki ruangan tersebut, ahli waris melarangnya dengan nada yang keras. “Tiga ruang kelas tidak boleh diperbaiki oleh ahli waris. Jika kami nekad, maka kami akan berhadapan dengan beliau,” tegas Agus. Menurut Agus, jika ruangan tersebut tidak diperbaiki kemudian atapnya roboh dan menimpa siswa maupun guru, maka orang yang akan diminta pertanggungjawaban adalah dirinya selaku kepala sekolah. “Tugas kami sebagai guru hanya mendidik anak-anak. Namun sampai saat ini terus dipermasalahkan dengan permasalahan lahan sekolah yang tidak kunjung selesai,” imbuh Agus. Ketika Agus meminta relokasi sekolah kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, institusi tersebut tidak mengabulkannya. Padahal Sekretaris Dinas Pendidikan saat ini sudah mengetahui dengan detail permasalahan lahan SDN Kaliasin 2. Mengingat dahulu pernah menjabat sebagai Camat Sukamulya. “Jika kondisi sekolah kami masih tetap seperti ini, maka tidak menutup kemungkinan jika SDN Kaliasin 2 akan ditinggalkan siswa,” tegas Agus. (mas)

Sumber: