Kesejahtaraan Guru Honorer Ditambah, Dindik Bahas Kenaikan Angkanya
TANGERANG- Beruntung jadi guru di Kota Tangerang. Tingkat kesejahteraannya diperhatikan pemerintah kota seperti adanya dana insentif bulanan. Bahkan tahun ini, kesejahteraan guru honorer akan ditambah lagi. Namun, besaran nilainya belum bisa dipastikan karena masih dalam pembahasan. Meski begitu anggaran untuk kesejahteraan guru tahun depan yang diposkan pada Dinas Pendidikan meningkat. “Kami masih diskusikan besarannya,” Kata Abduh Surahman, Kepala Dinas Pendidikan saat seminar kepala sekolah di Wisma PGRI Kota Tangerang, Rabu (21/11). Abduh mengatakan, pihaknya masih merancang angka formula kenaikkan untuk kesejahteraan guru tersebut. Menurutnya adanya kenaikkan ini masih dalam pembahasan. Ia juga belum dapat memastikan angka pasti seberapa besar kenaikkan kesejahteraan guru di Kota Tangerang. Ketua PGRI Kota Tangerang, Jamalludin mengapresiasi kebijakan pemkot Tangerang yang akan meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Pasalnya, sebagai bentuk kepedulian walikota Tangerang guna meningkatkan kualitas tenaga pendidik. "Selain bentuk kepedulian dan perhatian pak wali terhadap dunia pendidikan, ini juga sebagai kado bagi guru dihari jadinya yang ke-73,” kata Jamal. Ia berharap kenaikkan yang nantinya akan ditetapkan menjadi motivasi bagi para tenaga pendidik untuk memaksimal kualitas mutu pendidikan terhadap siswanya. “Mudah-mudahan angkanya sesuai harapan, guru juga kan dapat meningkatkan kualitas dirinya, apa yang mereka sampaikan terhadap siswanya juga kita berharap bermutu,” tukasnya. Masih kata Jamal, Pemkot masih konsen dan peduli terhadap dunia pendidikan. Bentuk perhatian dan kepedulian Pemkot Tengerang terhadap dunia pendidikan dengan menganggarkan sebesar Rp 178 miliar untuk pendidikan. Salah satu bentuk perhatian pemkot Tangerang, selama ini guru honorer di Kota Tangerang dari tingkat Taman kanak-kanak (TK) hingga SLTA dan madrasah sudah mendapatkan insentif berkisar 26 ribu tenaga pendidik. Mereka mendapatkan insentif dari pemkot Tangerang sebesar Rp 650 ribu per bulan. “Insentif dikasih per tiga bulan, kalau diakumulasi sekitar 1,8 sampai 2 jutaan setiap guru,” tutur Jamal. Nurul, salah seorang guru SMK swasta yang mendengar adanya informasi adanya perhatian khusus dari pemkot Tangerang mensejahterakan para tenaga pendidik, sangat mengapresiasi. Ketika dunia pendidikan menjadi perhatian serius pemkot Tangerang dalam hal ini kesejahteraan para tenaga pendidik, kami pun berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kualitas pendidikan sesuai apa yang diharapkan. “Sangat tepat, dunia pendidikan menjadi perhatian. Kami tambah semangat menjalankan tugas sebagai pengajar dan akan meningkatkan mutu pendidikan untuk siswa kami,” tutur Nurul. (raf)
Sumber: