23 Sekolah Deklarasi Sekolah Menyenangkan

23 Sekolah Deklarasi Sekolah Menyenangkan

MEKAR BARU -- Sebanyak 23 SD negeri dan swasta di Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang mendeklarasikan diri untuk mengikuti Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Rabu (21//11). Deklarasi yang digagas MKKS, Komite Sekolah dan juga PGRI Kecaman Mekar Baru diikuti SDN Gaga Jenggot, SDN Tegal Sari, SDN Jenggot 1, SDN Jenggot 2, SDN Jenggati, SDN Kedaung 1, SDN Kedaung 2, SDN Cijeruk 1, SDN Cijeruk 2, SDN Cijeruk 3, SDN Bendung, SDN Waliwis 1, SDN Waliwis 2. Selain itu, SDN Gadog SDN Cirako, SDN Pasir Buah, SDN Kosambi Dalam 1, SDN Kosambi Dalam 2, SDN Gandaria 1, SDN Gandaria 2, SDN Gandaria 3, SDN Burak dan SDS Nurussyuro ikut menandatangi fakta integritas untuk menyelenggarakan gerakan sekolah menyenangkan. "Tujuannya adalah memberikan suasana yang menyenangkan kepada anak-anak didik sekolah. Bukan saja melalui sarana dan prasarana, tetapi juga metode pelajaran yang komunikatif, inovatif, dan kreatif,” ujar Jaja Miwarja, Pengawas SD Kecamatan Mekar Baru. Jaja mencontohkan, beberapa skema gerakan sekolah menyenangkan secara bertahap sudah mulai diterapkan di Kecamatan Mekar Baru, salah satu contohnya adalah program sanitasi sekolah (sanisek) dan kurangi sampah sekolah kita (kurasaki). Dengan demikian, tinggal beberapa program saja yang harus ditambahkan berupa kegiatan-kegiatan yang membuat anak mencintai sekolah. “Sudah berjalan di Kecamatan Mekar Baru terkait sanitasi sekolah dan program kurangi sampah. Tinggal ditambah dengan kegiatan-kegiatan yang membuat anak betah dan mau mendatangi sekolah tiap hari,” kata Jaja. Ia berharap, program gerakan sekolah menyenangkan akan terus berjalan dan selalu berkembang menjadi lebih baik, sehingga menjadi gerakan yang menasional serta menjadi kewajiban untuk setiap sekolah khususnya yang ada di Mekar Baru. "Harapannya program ini berjalan dan berkembang terus bukan hanya sebatas seremonial, tetapi juga menjadi gerakan yang reguler,” kata Jaja. Ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) Kecamatan Mekar Baru, Adang Surtawijaya, beranggapan anak-anak yang pintar dan cerdas didapatkan dari sekolah-sekolah yang menyenangkan. Oleh karena itu, para guru di sekolah harus sanggup menciptakan lingkungan yang kondusif dalam kegiatan belajar di sekolah. "Peran guru sangat vital. Jangan sampai mereka membawa aura negatif di sekolah. Karena kalau guru membawa aura positif di kelas, maka hal itu akan berdampak luar biasa," katanya. Ia meminta guru menciptakan suasana yang gembira dan menyenangkan, sekolah-sekolah harus terasa begitu hidup, sementara senyum selalu menyungging dari para guru dan siswa yang melakukan kegiatan belajar-mengajar. "Saya lihat suasana seperti ini memberikan stimulus semangat bagi kami untuk melakukan di sekolah-sekolah Kecamatan Mekar Baru," tutur Adang. Lebih lanjut ia memaparkan, apa yang sudah dilakukan saat ini adalah usaha untuk membangun kualitas anak-anak didik di sekolah-sekolah. (mas)

Sumber: