Pra Kualifikasi FIBA Asia 2021, Timnas Siap Hadapi Malaysia

Pra Kualifikasi FIBA Asia 2021, Timnas Siap Hadapi Malaysia

JELANG pra kualifikasi FIBA Asia Wilayah Timur 2021 di Thailand, timnas basket Indonesia terus menggenjot performa para pemainnya. Kemarin, mereka menggelar latih tanding melawan Pelita Jaya di The Hawk Basketball, Serpong. Skor tipis 85-84 menyudahi laga bagi kemenangan skuad asuhan Fictor Gideon Roring itu. Andre Jamarr Johnson dkk dibuat kerepotan menghadapi Pelita Jaya. Meski minus Andakara Prastawa, Adhi Pratama, Valentino Wuwungan, dan Ponasius "Koming" Nyoman Indrawan, tidak lantas mengurangi kualitas serangan tim runner-up IBL musim 2016 itu. Dimotori dua legiun asing Kore White dan Wayne Bradford, Pelita Jaya membuat pertahanan tim Merah Putih kelabakan. Bradford acap kali melakukan take over yang membuat kocar-kacir pola pertahanan timnas. Sedangkan, Kore sebagai seorang center yang tidak hanya kuat ketika bertahan, tapi juga cerdas membangun serangan. "Dengan tipikal permainan seperti PJ, kami mendapat ilmu baru dari mereka hari ini," puji Koming. Hal senada juga diucapkan Pelatih kepala timnas Fictor Gideon Roring usai pertandingan. Menghadapi tim seperti Pelita Jaya sangat bagus untuk persiapan Timnas. Terutama untuk mendaptkan atmosfir pertandingan yang ketat. Selain merupakan klub papan atas IBL, skuat Pelita Jaya yang diisi dua pemain asing, Kore White dan Wayne Bradford juga dinilai Fictor sangat mumpuni sebagai ujian yang patut dirasakan para punggawa Merah-Putih sebelum bertolak ke Thailand. "Sangat menarik, karena game ini benar-benar kita pakai untuk mempersiapkan tim kita," ungap mantan center Satria Muda Pertamina Jakarta tersebut. Pelatih yang akrab disapa Ito itu telah menunjuk 12 pemain untuk membela timnas di Pra-Kualifikasi Wilayah Timur FIBA Asia 2021. Mayoritas masih diisi para pemain yang turun di Asian Games 2018. Hanya tiga pemain anyar didatangkan untuk memperkuat tim. Ketiga pemain itu adalah Hardianus Lakudu (Satria Muda), Avan Saputra (Satria Muda) dan Agassi Goantara (Stapac Jakarta). Mereka datang menggantikan posisi Xaverius Prawiro, Sandy Fabiansyakh Kusuma dan Kevin Sitorus. "Xaverius saya ganti karena dia mengalami cedera hamstring. Dia saya ganti Hardianus. Sandy saya ganti Agassi, pemain muda potensial masa depan indonesia, lalu ada Avan Saputra. Avan sih sudah keluar masuk tim ya sejak AG kemarin. Ini tim yang akan turun," ujarnya. Pra-Kualifikasi Wilayah Timur akan menjadi ujian kedua bagi Tim Garuda untuk bisa lolos ke babak kualifikasi FIBA Asia 2021 yang akan berlangsung pada bulan November tahun depan. Sebelumnya, Timnas Basket Indonesia sukses menjadi juara di Pra-Kualifikasi zona SEABA (Asia Tenggara) yang berlangsung di Thailand pada Juni lalu.Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia dan Makau. Sedangkan Grup B diisi Thailand, Singapura, Fiji, dan Guam. Laga perdana menghadapi Malaysia akan berlangsung pada Senin (26/11) pekan depan. Laga tersebut akan menjadi laga ulangan Pra-Kualifikasi Zona SEABA Juni lalu. Saat itu Indonesia berhasil menang dengan skor 66-64 di babak . Ito menilai, para pemainnya dalam kondisi siap pakai. "Karena mereka juga sedang mempersiapkan diri bersama klub masing-masing untuk turun di gelaran IBL 2018/2019," terangnya. Rencananya, timnas akan bertolak ke Thailand pada Sabtu (24/11) mendatang. (jpg/apw)

Sumber: