Meubelair SD Habiskan Rp5 Miliar

Meubelair SD Habiskan Rp5 Miliar

TANGERANG – Dinas Pendidikan Kota Tangerang menganggarkan Rp2 miliar untuk kebutuhan meubelair SD tahun ini. Selain dari APBD Kota Tangerang, bantuan dari provinsi juga mendapat Rp3 miliar. Sehingga total yang akan dibelanjakan untuk kebutuhan meubelair SD sebesar Rp 5 miliar. Dinas Pendikan Kota Tangerang mencatat, meubelair SD di Kota Tangerang memang sudah berusia lebih dari 10 tahun dan harus diganti kelayakanya agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Dari anggaran tersebut, Dinas Pendidikan Kota Tangerang akan membagikan ke sejumlah SD yang kekurangan meubelair. Sebelumnya dilakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan apakah meubelair tersebut harus diganti atau tidak. Menurut Kepala Bidang Dikdas pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Nana Supiana, masalah meubelair pihaknya sudah mengupayakan untuk melakukan penggantian berdasarkan usia meubelair tersebut. Karena memang usia meubelair di SD usianya sudah 10 tahun. “Anggaran untuk meubelair SD itu Rp2 miliar, bahkan mendapatkan bantuan juga dari Pemprov sebesar Rp3 miliar. Dengan anggaran segitu rasanya cukup untuk mengupgrade meubelair SD yang ada di Kota Tangerang. Bahkan pergantian meubelai itu berdasarkan sekala prioritas, dimana jika memang ada sekolah yang membutuhkan baru bisa diganti,”ujarnya. Nana juga menjelaskan, bahwa pergantian meubelair untuk SD secara berkala, karena tidak bisa secara keseluruhan. Pergantian berdasarkan skala prioritas termasuk SDN 15 Kota Tangerang yang tahun ini akan diselesaikan permasalahan meubelairnya. “Untuk SDN 15 Kota Tangerang kita sudah pastikan tahun ini selesai, karena memang sudah ada pengajuan. Bahkan setelah kita cek ke lapangan, memang usia meubelair SDN 15 Kota Tangerang sudah harus upgrade tetapi tidak semua hanya yang benar benar tidak layaka saja yang kita ganti,”paparnya. Nana mengatakan, untuk anggaran 2019 meubelair untuk SD Rp4 miliar, itu sudah diajukan dalam anggaran murni. Dipastikan secara bertahap SD yang kurang akan diganti. Selain itu, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan kebutuhan meubelairnya. “Kota Tangerang mempunyai 339 SD dan meubelairnya memang ada yang harus diganti karena memang sudah tidak layak, untuk saat ini sudah ada 7 sekolah yang kita ganti dan itu berdasarkan pengajuan pihak sekolah dan juga pengecekan secara langsung. Intinya kita akan lakukan pelayanan,”ungkapnya. (mg9)

Sumber: