Tak Ada Perpecahan Jelang Pemilu
TIGARAKSA – Pesta dekomrasi kerap membuat masyarakat terpecah lantaran beda pilihan apalagi menjelang Pemilu 2019. Dengan demikian harus iktikab baik dari semua kalangan termasuk pemuda untuk tetap menjaga keutuhan. Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, memilik gagasan dan iktikad baik untuk mengawal pesta demokrasi agar berjalan damai dan aman. Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tangerang H Bunyamin mengatakan, fenomena masyarakat Indonesia terkait pemilu, baik saat tahapanya maupun pasca pemilu terkadang ada pembatas antara pihak satu dengan lainya. “Karena pandangan politik yang berbeda, hal tersebut tentunya berdampak pada rapuhnya persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap H Bunyamin, yang ditemui di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Mutu (STTM) Muhammadiyah, Jumat (2/11). “Siapapun pemimpin yang terpilih itu yang harus kita dukung, Oleh karena itu para pemuda harus bisa berperan aktif dalam rangka mengingatkan, mendukung dan mensukseskan serta memberikan pesan damai kepada lapisan masyarakat agar pemilu berjalan dengan damai dan aman,” harapnya. H Bunyamin berharap jangan sampai ada masyarakat yang terpecah belah karena beda dukungan dan pilihan. Apalagi menghadapi pileg dan pilpres di tahun depan. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya mengedepankan keutuhan bangsa dan menghindari perpecahan. Terutama selama pelaksanaan pesta demokrasi. "Kita harus mengutamakan keutuhan bangsa dan negara. Buang ego dan terlalu mementingkan kepentingan pribadi," jelas mantan Camat Cikupa ini. H Bunyamin menuturkan, potensi perpecahan bangsa sangat besar dalam penyelenggaraan pilkada nanti. Sebab, sambung dia, akan terjadi perbedaan pilihan dan pendapat dalam suasana tahun politik. “Pilih pemimpin yang paling baik. Setelah itu kita kembali jadi bangsa dan setanah air. Jangan sampai beda pilihan tidak saling sapa antarteman, antarkampung, atau antardaerah," kata H Bunyamin. (mas)
Sumber: