Mau Culik Anak, Pura-Pura Gila

Mau Culik Anak, Pura-Pura Gila

PONDOK AREN-Warga Pondok Kacang Prima Gang H. Drasid RT 3/5 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren berhasil menangkap Andi Saputra (17), Kamis (11/10). Warga yang beralamat KTP di Jatimulyo Sambi, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tersebut diringkus lantaran akan menculik Dadiyansah (2) anak dari Syarifudin warga di perumahan tersebut. Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, menurut keterangan orang tua korban, sesaat setelah anaknya keluar dari dalam rumah kontrakan, ia melihat pelaku mendekati dan menggendong anaknya. "Lantaran curiga, Syarifudin langsung merebut dan mengambil anaknya dari gendongan pelaku yang tidak di kenalnya," ujar Alex, kepada Tangerang Ekspres, Kamis (12/10). Alexander menambahkan, begitu berhasil mengambil anaknya, Syarifudin lantas bertanya kepada pelaku yang sudah mencoba mengambil anaknya. "Mau ngapain ngambil anak saya", kata Alex, menirukan pertanyaan orang tua korban. Namun, pertanyaan itu dijawab pelaku dengan ngaco. Pelaku malah mengatakan bahwa ia hanya mencari sepeda motornya. Setelah itu, pelaku langsung pergi dengan berjalan kaki seolah tidak pernah terjadi apa-apa. Masih menurut Alexander, Pukul 16.30 WIB, Sayrifudin bersama warga melihat pelaku sedang duduk di pangkalan ojek di Pondok Kacang Prima. "Tanpa pikir panjang, Syafrudin dan warga langsung meringkus pelaku dan menyerahkan ke Polsek Pondok Aren," tambahnya. Alexander menjelaskan, pelaku tidak memiliki identitas apapun. Namun, kepada petugas ia mengaku bernama Andi dan berasal dari daerah Jawa Tengah. Untuk memastikan ia gila atau tidak, polisi akan melakukan tes kejiwaannya. "Proses identifikasi masih berjalan, pelaku belum bisa dipastikan gila atu karena dalam pengaruh zat tertentu," tuturnya. Sementara itu, tetangga korban Lian mengatakan, dalam melancarkan aksinya pelaku menyamar sebagai orang gila dan berhasil ditangkap warga. "Cirinya rambut pirang, dan seperti orang gila," ujarnya. Lian menanmbahkan, anak yang mau diculik merupakan anak tetangganya. Menurutnya, pelakunya masih anak muda, rambut pirang, bergaya seperti orang gila. Ia menduga pelaku tersebut bagian dari kawanan penculik anak yang telah menyebar di wilayah Pondok Aren. "Target penculikannya sendiri, dipilih secara acak di sejumlah tempat. Sebelumnya di tempat les anak saya, di Pondok Aren juga. Tapi, pelakunya sempat melarikan diri. Juga modusnya seperti orang gila, saya jadi takut," tututnya. (bud/esa)

Sumber: