Sopir Ngatuk, Truk Terguling

Sopir Ngatuk, Truk Terguling

SERONG-Akibat sopir mengantuk truk yang dikemudikan Ican (32) warga Rumpin, Bogor, Jawa Barat, terbalik di Jalan Pahlawan Seribu, BSD City, Serpong, Senin (8/10) sekitar pukul 04.30 WIB. Akibatnya, lajur jalan Rawa Buntu menuju BSD City macet tak terelakkan. Sopir truk Ican (32) mengatakan, sesaat sebelum kejadian truk yang kemudiakannya melaju dengan kecepatan 80 km per jam. "Tiba-tiba truk nabrak dan langsung terguling, saya sadar kalau kecelakaan setelah truk terguling," ujarnya, kepada Tangerang Ekspres, Senin (8/10). Sementara itu, Kanit Laka Polres Tangsel Iptu Dhady Arsa mengatakan, dump truk dengan nomor polisi B 9684 NYU warna putih tersebut melaju dari arah Rumpin, Bogor, Jawa Barat menuju Tangerang. Sesaat sebelum kecelakaan truk melaju dengan kencang dan sopir kehilangan kendali akibat ngantuk. "Sopirnya ngantuk, truk yang dikemudikannya menabrak pagar jalan sebelah kiri dan terbalik kesebelah kanan," ujarnya. Dhady menambahkan, truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Dalam kecelakaan tersebut sopir hanya mengalami luka dibagian kepala dan kerneknya luka dibagian pergelangan tangan kanan. Lantaran terjadi pada pagi hari, kecelakaan tersebut membuat kemacetan yang panjang lantaran jam sibuk berangkat kerja. Setelah polisi dan dibantu petugas Dinas Perhubungan Kota Tangsel sekitar pukul 10.00 WIB berhasil dievakuasi dengan dibantu mobil derek dari Dishub. "Truk dan sopirnya lalu kita bawa ke Polres Tangsel untuk dilakukan pemeriksaan," tambahnya. Di tempat terpisah, truk bermuatan galon air minum juga mengalami patah roda belakang kanan di Jalan Ciater Barat, Viktor, Serpong, tepatnya di depan rumah makan Remaja Kuring. Truk dengan nomor polisi B 9413 NOB melaju dari arah Viktor menuju Tangerang tersebut dikemudikan Muhamad Nurhafi (23) warga Sukabumi, Jawa Barat. Sopir truk Muhamad Nurhafi mengatakan, truk yang membawa 400 galon air minum tersebut melaju dari Sukabumi menuju Tangerang. "sebelum kecelakaan saya merasakan truk berjalan bergoyang, dan tiba-tiba as ban belakang kanan patak," ujarnya. Nurhafi menambahkan, patahnya as roda tersebut kemungkinan lantaran truk sudah berusia tua, sehingga tidak bisa menahan beban yang dibawa. "Saya tidak tau pasti apa penyebab as roda ini patah," tuturnya. (bud)

Sumber: