Jumlah K2 900, Jatah CPNS Cuma 3
CIPUTAT-Dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini, Kota Tangsel mendapat kuota 118. Jumlah tersebut dibagi dalam dua formasi, yakni Kategori 2 dan umum. Untuk formasi kategori 2 hanya tiga orang, yakni untuk tenaga guru dua orang dan satu tenaga medis. Sementara sisanya, dibuka untuk pelamar umum. Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangsel Apendi mengatakan, untuk formasi umum ada 115 orang. Jumlah tersebut dibagi dalam tiga bidang, yakni 31 untuk pendidikan, 35 kesehatan dan 49 untuk tenaga teknis. "Yang paling banyak dibutuhkan itu tenaga teknis. Kebutuhannya lebih ke infrastruktur, yakni teknik sipil, teknik lingkungan, analisis gedung dan lainnya. Dinas yang memerlukan itu di Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (19/0). Apendi menambahkan, siapa saja boleh mendaftar sebagai CPNS asalkan syaratnya terpenuhi dan melakukan proses sesuai prosedur. Ada banyak syarat yang harus dipenuhi, seperti membuat surat lamaran, ijazah. Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun, pendidikan minimal jenjang S1 dan lainnya. Selain untuk dua formasi ada juga ada formasi untuk dua penyandang disabilitas tapi. Syaratnya tetap sama yakni, pendidikan minimal S1 dan usia 18 sampai 35 tahun, serta IPK minimal 3. Menurut Apendi, Pemkot Tangsel ingin kualitas pegawainya ke depan bagus dan mendunia, makanya syaratnya CPNS banyak. Ke depan Pemkot ingin bangun Pemda yang lebih baik dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. "Kalau saat ini ASN kurang dan kita butuh ASN yang terampil dan cerdas," tambahnya. Masih menurut Apendi, pengumuman CPNS telah disampaikan ke beberapa media dan web milik Pemkot Tangsel yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika. Ada beberapa tahapan yang harus harus dilalui CPNS, yakni pertama BKPP melakukan pengumuman penerimaan CPNS dari 19 September sampai 9 Oktober. Kedua, pendaftaran online dilakukan mulai 26 September sampai 13 Oktober ke situs resmi pendaftaran CPNS 2018 sscn.bkn.go.id milik Badan kepegawaian Negara (BKN). Ketiga pengumunan seleksi administrasi. BKPP akan melakukan verifikasi apakah CPNS memenuhi syarat dan ketentuan atau tidak. Ia mencontohkan, verifikasi ijazah, ini untuk melihat apakah ijazahnya palsu atau tidak. "Kalau tidak sesuai langsung kita coret," jelasnya. Keempat adalah cetak nomor ujian secara online. Ke lima seleksi kompetensi dasar (SKD), ke enam pengumuman SKD lulus tidaknya di computer assited test (CAT), Jika tidak lulus berhenti sampai proses ini dan kalau lulus melangkah ke tahapan selanjutnya. Ke tujuh, seleksi kompetensi bidang (SKB), delapan integrasi nilai SKD dan SKB. Sembilan, pengumuman akhir secara online, dan sepuluh pemberkasan. "Desember awal ditarget sudah selesai," jelasnya. (bud/esa)
Sumber: