700 Personel Gabungan Amankan Pemilu
TIGARAKSA – Aparat gabungan dari unsur Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Tangerang, serta penyelenggara pemilu melaksanakan apel bersama di depan Gedung Serbaguna Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, Tigaraksa (19/9). Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Kalimaya 2018 itu memiliki tema “kita tingkatkan sinergi Polri dengan instasi terkait dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri yang kondusif”. Apel dipimpin langsung Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif. “Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Kalimaya 2018 ini, sekaligus dalam rangka melakukan pengamanan Pilpres dan Pileg tahun 2019. Semua pihak terkait bersama-sama melaksanakan gelar pasukan berjumlah 700 personel, untuk mempersiapkan diri dalam pengamanan Pilpres dan Pileg 2019 di wilayah Kabupaten Tangerang,” ujar Sabilul. Dia menyebutkan, kerawanan mulai muncul pasca penetapan calon presiden dan calon wakil presiden. Lebih lagi dengan jangka waktu kampanye yang cukup panjang. “Kita ketahui bersama bahwa besok (hari ini-red) merupakan penetapan capres dan cawapres, tentu mulai ada kerawanan-kerawanan. Waktu kampanye kurang lebih tujuh bulan,” jelas dia. Menurut dia, sangat perlu untuk dilakukan persiapan, koordinasi, pemetaan kerawanan, antisipasi, serta sinergi dengan unsur-unsur terkait. Unsur-unsur terkait dimaksud seperti TNI, badan pengawas pemilu, komisi pemilihan umum, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. “Langkah-langkah tersebut dalam rangka menciptakan terselenggaranya pemilu yang aman, nyaman dan damai. Beberapa waktu lalu, elemen masyarakat sudah mendeklarasikan pemilu damai,” ucap Sabilul. Dia mengatakan, segala potensi permasalahan yang akan timbul pada tahapan pemilu harus diminimalisir. Polisi melakukan pendekatan humanis, bukan pendekatan represif. Dimana pendekatan ini mengedepankan dialogis, koordinasi, dan kerjasama dalam menciptakan Kabupaten Tangerang yang kondusif. “Tentu Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari unsur TNI, penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat,” pungkas Sabilul. (srh/mas)
Sumber: