SMKN 5 Kota Tangsel Siap Luncurkan Program Technopark

SMKN 5 Kota Tangsel Siap Luncurkan Program Technopark

TANGSEL – SMKN 5 Kota Tangsel, Pamulang tidak bisa dianggap sepele keberadaannya. Bagaimana tidak, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI memilihnya untuk menjalankan program Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dijenis Technopark. Setelah sebelumnya memiliki Teaching Factory. SMKN 5 Kota Tangsel merupakan satu-satunya SMK yang terpilih di Kota Tangsel atau satu diantara 4 SMK di Provinsi Banten. Diketahui, Revitalisasi Pendidikan Kejuruan ini merupakan program pemerintah pusat terhadap 123 SMK se-Indonesia. Sebagai wujud menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 tahun 2016, tentang Revitalisasi SMK dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Salah satu tujuan utama program Technopark di SMK untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga berdampak kepada penguatan daya saing industri di Indonesia. Hal ini sangat sesuai dengan motto SMKN 5 Kota Tangsel selama ini “Entrepreneurship Based Vocational School”. “Mendekatkan lulusan dengan dunia industri merupakan program utama kami. Dengan itu, menerima dan menjalankan program ini kami tidak terlalu kaget. Pasalnya, jajaran guru bersama para siswa sudah memulai program ini sejak lama melalui teaching factory. Kini, SMKN 5 Kota Tangsel mendapat kepercayaan dengan skala besar. SMK Bisa,” seru Rohmani Yusuf, Kepala SMKN 5 Kota Tangsel, Kamis (2/8). Ia menjelaskan, saat ini technopark masih dalam tahap pembangunan. Namun, siswa dan tim guru sudah mulai bergerak dengan memanfaatkan ruangan yang ada di sekolah. Kata Rohmani, SMKN 5 Tangsel bergerak dibidang desain grafis yang terhimpun dalam bidang seni dan industri kreatif. “Para siswa sedikit demi sedikit sudah menerima orderan klotingan baju, sablon, berbagai souvenir mulai dari kalender, gantungan kunci berupa pin hingga cangkir. Kami sudah mulai mensosialisasikan kepada guru terhadap program ini. Siswa pun sudah mulai berjalan sambil belajar dan terus memperbaiki,” jelasnya. Sementara itu, Pengawasa SMK Gugus 3 Kota Tangsel, Ayat Sudrajat menuturkan rasa bangganya terhadap pencapaian yang diraih SMKN 5 Kota Tangsel. Ia pun menyatakan siap membantu untuk mengembangkan program ini hingga SMKN 5 Kota Tangsel bukan SMK sekadar meluluskan siswa. “SMKN 5 Kota Tangsel merupakan sekolah yang memang mencetak siswa SMK yang siap kerja dan siap berkembang. Bukan sekadar lulus, maka saya percaya dan yakin Kemendikbud tidak salah memilih sekolah. 85 persen lulusan SMKN 5 Kota Tangsel memang lulusan siap masuk dunia industri,” tuturnya.

Sumber: