Tangsel Cetak Sejarah Baru

Tangsel Cetak Sejarah Baru

CIPUTAT-Kota Tangsel kembali berhasil mencetak sejarah baru dalam perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Banten. Rekor ini tercipta setelah, Tangsel kembali berhasil merebut Juara Umum MTQ XIV Provinsi Banten di Anyer, sepekan lalu. Sebelumnya, pada MTQ XII di Kabupaten Lebak dan MTQ XIII di Kota Serang, Kota Tangsel tampil selaku juara umum. Sejatinya, pada babak final kemarin, kafilah Kabupaten Serang selaku tuan rumah, punya peluang untuk menjadi juara umum. Karena, di babak penentuan, kafilah Kabupaten Serang meloloskan 32 finalisnya. Namun begitu, meskipun kafilah Tangsel hanya mengirimkan 29 peserta namun perolehan medali emas banyak dicetak oleh Tangsel. Ketua Dewan Hakim MTQ XIV tingkat Provinsi Banten Ahmad Tholabie Kharlie mengatakan, berdasarkan keputusan dewan hakim, kafilah Kota Tangsel meraih poin tertinggi dengan skor 97 dengan meraih 13 emas, 8 perak, dan 8 perunggu. Posisi kedua, diraih oleh Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang dengan nilai 90. Kabupaten Tangerang meraih 13 emas, 7 perak, 4 perunggu, sedangkan Kabupaten Serang 8 emas, 13 perak, dan 11 perunggu. Sedangkan posisi ketiga ditempati kafilah Kabupaten Lebak dengan 6 emas, 8 perak, dan 9 perunggu dengan meraih poin 63. “Keputusan dewan hakim ini sudah final. Kinerja  dewan hakim dalam penilaian selama perhelatan MTQ ini dilakukan seobjektif mungkin dan secara professional,” katanya. Penyerahan piala bergilir yang menjadi piala tetap bagi Kafilah Tangsel ini diserahkan langsung Sekda Banten Ranta Soeharta yang juga selaku Ketua Umum LPTQ Provinsi Banten. Piala diserahkan kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, dan Ketua Harian LPTQ Banten Syibli Sardjaya. Acara penutupan itu juga dihadiri Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa. "Alhamdulillah, perjuangan khafilah Tangsel membuahkan hasil manis. Ini akan terus menjadi motivasi kami untuk mempertahankan prestasi. Namun, yang lebih penting, bagaimana bisa mengimplementasikan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari," ujar Airin. Tak lupa, Airin mengapresiasi semangat berkompetisi peserta dari Kota Tangsel. “Saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang telah berupaya memperebutkan juara dengan membawa nama Kota Tangsel,” ujarnya. Airin juga berterima kasih kepada LPTQ Kota Tangsel yang senantiasa mendukung pembinaan serta pelatihan peserta. Dimana dari awal sampai akhir mereka membina dan membimbing peserta, sehingga dapat membawa gelar juara umum tiga kali berturut-turut. “Saya berharap kemenangan hari ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” tutupnya. (bud/esa)

Sumber: