Ruang VIP GOR Dimyati Terbakar

Ruang VIP GOR Dimyati Terbakar

TANGERANG – GOR Dimyati terbakar, Selasa (24/7) siang. Si jago merah meluluh lantahkan satu ruang di bagian depan yang merupakan tempat untuk tamu-tamu VIP.  Agar api tidak membesar, warga yang panik langsung bergotong royong memadamkan api dengan menggunakan ember dan alat seadanya. Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh seorang warga setempat. Spontan warga yang khawatir kebakaran bisa merambat ke bangunan lain, berteriak meminta tolong. Tak berselang lama, warga pun berdatangan dan melakukan pemadaman manual, sekaligus menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang. “Saya kaget ada asap hitam yang keluar dari salah satu ruangan di GOR, lihat itu saya langsung berteriak minta tolong ke warga, warga yang datang langsung mencoba memadamkan api pakai ember dan alat lainnya yang ada di sekitar kita,” tutur Junaedi salah satu warga yang melihat kebakaran itu. Sementara itu, Komadan Peleton (Danton) unit C Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang, Asbi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekiranya pukul 09.25 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik dari AC, sehingga membuat asap mengepul di dalam GOR yang diketahui merupakan ruangan untuk tamu VIP. “Kami mendapat laporan pada pukul 09.25 WIB dari masyarakat, bahwa ada kebakaran di GOR Dimyati Tangerang,” ucapnya. Ia menambahkan, ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk melakukan pemadaman api. Sekira 17 menit kemudian, api sudah berhasil dipadamkan petugas. Disaat api baru saja padam, lanjut Asbi, warga masih belum boleh mendekat karena itu masih tahap pendinginan. “Dugaan sementara karena korselting listrik dari AC, lalu menyambar ke sofa yang ada di dalam ruangan sehingga menimbulkan kepulan asap hitam,” kata Asbi. Menurutnya, total kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai puluhan juta rupiah. Seluruh barang-barang yang ada di dalam ruang tersebut ludes terbakar. Namun pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, dikarenakan saat terjadinya kebakaran tidak ada orang yang berada di dalam ruangan. “Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi yang diperkirakan sampai puluhan juta rupiah. Untuk angka pastinya kita belum bisa merincinya, karena yang terbakar ada kursi, sofa, ac dan ruangan vip itu ludes terbakar,” tutupnya. Warga diimbau untuk selalu mengecek kondisi tabung gas dan instalasi listrik, sehingga ancaman kebakaran bisa diwaspadi sedini mungkin. “Saya mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan kompor gas, peralatan listrik, membakar petasan, serta tidak dibenarkan pembakaran sampah sembarangan di tempat yang rawan terjadinya kebakaran. Kalau rumah mau ditinggal berpergian jangan lupa mematikan kompor setelah masak dan mematikan seluruh aliran listrik,” tandas Asbi.(Mg-11)

Sumber: