Resmikan Gedung Mapolres Kapolda Titip Etika
SERPONG-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan meresmikan gedung Mapolres Tangsel, Jumat (21/4). Di peresmian ini, Kapolda menitipkan pesan bagi anggotanya. Yakni, menjaga etika saat memberikan pelayanan kepada warga. Jenderal bintang dua ini menjelaskan, gedung Polres Tangsel bisa berdiri megah karena warga. Maka, yang menjadi pekerjaan rumah adalah peningkatan pelayanan kepada warga. “Saya benci kalau ada polisi yang petentang-petenteng kepada warga,” tambahnya. Iriawan menuntut anggotanya di Polres Tangsel supaya bekerja lebih bagus terutama dalam memberikan pelayanan kepada warga. Menurutnya, majikan polisi adalah rakyat dan rakyat harus dilayani dengan baik. Apalagi, polisi sudah dibuatkan gedung Polres Tangsel melalui ABD Kota Tangsel. “Biaya itu berasal dari uang rakyat. Makanya rakyat harus dilayani semaksimal mungkin. Ini perhatian luar biasa,” ujarnya, Jumat (21/4). Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, keinginan warga puny polres sudah terpenuhi. “Sehingga menambah kepercayaan warga terkait keamanan. Pemkot dan warga siap kerjasama untuk menjaga keamanan,” katanya. Airin menambahkan, aman itu mahal dan perlu kerjasama semua pihak. Keberadaan Polres Tangsel dibutuhkan dan ini dirasasakan warga. Permintaan warga supaya polres ditingkatkan tipenya dari D menjadi C. “Sehingga sarana dan prasarana semakin lengkap dan pelayanan tambah maksimal,” tambahnya. Ibu dua anak ini menjelaskan, Pemkot Tangsel saat ini memiliki aplikasi “Siaran Tangsel”. Aplikasi ini nantinya akan terkoneksi dengan aplikasi “Siap PMJ milik Polda Metro Jaya”. “Semoga aplikasi ini dapat dimanfaatkan warga Kota Tangsel,” tuturnya. Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polda metro telah mengirimkan surat kepada Mabes Polri terkait peningkatan tipe Polres Tangsel. “Kita sudah kirim surat dan tinggal tunggu jawaban dari mabes polri,” ujarnya. Kabag Sumda Polres Tangsel Kompol Trihariaji mengatakan, saat ini Polres Tangsel memiliki 900 personel. Juga hampir 300 personel yang ada di 9 polsek di wilayah hukum Polres Tangsel. “Saat ini saja kita masih kurang sekitar 200 personel,” katanya. Tri menambahkan, jika Polres Tangsel naik tipe itu merupakan wewenang mabes polri. Peningkatan tipe polres menurutnya tergantung beban tugas, jumlah personel dan luas wilayah. “Kita juga akan menambah tiga polsek lagi, yakni Ciputat Timur, Serpong Utara dan Setu,” jelasnya. Kita ketahui, pembangunan Mapolres Tangsel dimulai sejak pertegahan tahun 2016. Ini merupakan penantian panjang warga Tangsel setelah Kota Tangsel dimekarkan dari Kabupaten Tangerang. Hebatnya, baru dua tahun Polres Tangsel berdiri dan kini sudah punya gedung yang megah dan dibangun empat lantai. (bud/esa)
Sumber: