Efek Ruang Ganti, Persita Taklukan Persibat 3-0

Efek Ruang Ganti, Persita Taklukan Persibat 3-0

PERGANTIAN pelatih Persita dari Elly Idris kepada Wiganda Saputra langsung membawa efek positif. Persita menunjukkan ketajamannya saat menghadapi Persibat Batang, Selasa sore (17/7). Walau berlaga tanpa dihadiri suporter Persita yang melakukan aksi unjuk rasa dengan tak hadir di Stadion Singaperbangsa, Karawang, skuat Pendekar Cisadane menang dengan skor 3-0. “Pergantian pelatih jelas membawa dampak positif buat kami. Main jadi lebih enjoy sehingga bisa menerapkan apa yang diinginkan pelatih. Kami tampil lebih kompak dan alhamdulillah membawa kemenangan,” ucap pelatih Persita Aldi Al Achya yang diamini oleh Henry Rivaldi. Persita meraih tiga poin melalui gol yang dilesakkan oleh Ade Jantra Lukmana di menit 4, gol tendangan penalti Egi Melgiansyah di menit 82 serta gol Aldi Al Achya pada menit ke-89. Laga kemarin diwarnai kartu merah yang diterima bek Persibat Bagas Probo Prakoso di menit 77. Hasil ini membawa Persita naik peringkat ketujuh klasemen sementara dengan nilai 10, hasil 3 kali menang dan 1 kali sekali seri. Posisi skuat asuhan Wiganda Saputra menggeser posisi Persibat ke peringkat ke-8. Meski memiliki nilai sama yakni 10 poin tapi Persita unggul selisih gol (lihat tabel). “Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami bisa meraih kemenangan, intinya pada laga ini kami berusaha sekuat tenaga meraih kemenangan dan ini bisa terwujud berkat semangat dan kerja keras pemain di lapangan,” jelas Akira Leo Saputan Asisten Pelatih Persita. Kemenangan ini diyakini Leo akan meningkatkan semangat bermain Egi Melgiansyah dkk pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Mantan bek Persita tersebut menyatakan meski menang kedepan Persita tetap harus membenahi kelemahan yang terlihat di pertandingan kemarin. “Meski ini menjadi catatan clean sheet (tidak kebobolan, red) kedua tapi masih banyak PR, terutama saat membangun pertahanan bersama. Beberapa kali gawang kita terancam, kedepan ini tak boleh sering terjadi,” jelas Leo. Sedang pelatih Persibat Daniel Roekito mengaku kecewa dengan hasil yang diraih pasukannya. Mengingat di pertandingan kemarin penguasaan bola dikuasai Laskar Alas Roban. Namun dua blunder yang dilakukan kiper Persibat membuat timnya harus pulang dengan tangan hampa. “Blunder pertama sudah bikin down (mental jatuh, red) pemain lain, blunder kedua tambah bikin down. Tapi ini pelajaran buat kami, karena kami tak punya stok kiper sehingga pakai kiper keempat, dia pemain junior,” ucap Daniel. “Peluang kami untuk curi poin sebenarnya terbuka karena kami lebih dominan,” tuturnya. Pada pertandingan kemarin Persita langsung menggebrak pertahanan awal Persibat besutan Daniel Roekito lewat tiga peluang yang didapat Henry Rivaldi dan dua peluang Ade Jantra di menit awal laga yang berhadapan langsung dengan kiper Persibat Eko Harno. Sayang peluang yang didapat Henry melesat diatas mistar gawang lawan, sementara peluang Ade dua-duanya mampu dihadang bek yang datang membantu kiper Persibat yang sudah salah langkah. Ade tak mau membuang kesempatan mencetak gol di kesempatan ketiga. Ade yang mendapat umpan Egi Melgiansyah mampu memanfaatkan blunder kiper Persibat yang maju melewati garis gawang. Dengan mudah Ade menceploskan bola ke gawang meski dikejar bek lawan. Persibat bangkit dan berusaha membuat gol. Itu berhasil tercipta di menit 21 namun sayang gol yang tercipta dianulir wasit karena pemain Persibat terperangkap offside lebih dulu. Setelah itu Persita mendapat peluang dari Diego Benowo di menit akhir laga babak pertama. Sayang tendangannya mampu ditahan kiper Persibat. Hingga jeda skor tetap 1-0 buat Persita. Di babak kedua Persita langsung membuka peluang di menit 50. Tim Ungu mendapat peluang beruntun dari sundulan Henry Rivaldi dan Diego sayang sundulan Henry yang memanfaatkan umpan silang Aldi Al Achya menerpa mistar sedang sundulan Diego ke atas gawang. Persita unggul jumlah pemain setelah Bagas Probo Prakoso di kartu merah wasit pada menit 77 setelah menghadang Aldi yang tinggal berhadapan dengan kiper di luar kotak penalti. Dan itu langsung dimanfaatkan Persita pada menit 82 yang mendapat penalti usai Eko Harno memegang kaki Aldi di kotak terlarang. Egi yang menjadi algojo mampu menaklukkan kiper Persibat. Skor berubah 2-0 buat Persita. Tujuh menit kemudian Aldi menjadi aktor terciptanya gol ketiga Persita di menit 89. Memanfaatkan pemain pengganti Engkus Kuswaha, Aldi mampu menceploskan bola ke gawang Persibat. Sehingga skor berubah menjadi 3-0 dan bertahan hingga akhir laga. (apw)

Sumber: