Mobil Angkot Nyangkut di Jembatan

Mobil Angkot Nyangkut di Jembatan

SUKADIRI – Mobil angkutan kota (angkot) jurusan Kuta Bumi-Kalideras nyangkut diantara warung makan dan jembatan Kali Item di Kampung Karang Serang RT 03/06, Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Sabtu (7/7). Mobil terperosok akibat sopir yang masih belajar mengemudi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tangerang Ekspres, awalnya angkot bernomor polisi B 7736 CC, melaju dari arah Desa Sukadiri, sebelah selatan dari lokasi jembatan. Kemudian, Ade Muhtar, sopir angkot yang masih belajar mengemudi kendaraan roda empat tersebut, sekitar pukul 17.20 WIB berbelok ke arah kiri menuju gedung BP2IP dengan menaiki jembatan Kali Cirarab. Karena belum memiliki keahlian yang baik dalam mengemudi, ditambah kondisi jembatan Kali Cirarab yang curam. Akhirnya, Ade lepas kendali mengemudikan angkotnya, sehingga mobil berwarna biru itu terperosok kemudian terjepit diantara jembatan dengan warung makan Nasi Padang milik Juhaeryiah. Akibat kejadian tersebut, warung makan tersebut mengalami kerusakan dibagian atap. Selain itu, peristiwa tersebut menarik perhatian warga untuk sekedar melihat, mengambil foto atau mengabadikan momen tersebut. Juhaeriyah, pemilik warung mengatakan, pengemudi bernama Ade Muhtar sedang belajar mobil ditemani oleh rekannya yang tidak ia ketahui namanya. Menurutnya, Ade Muhtar bersedia menganti kerugian yang dialami oleh dirinya saat itu. “Alhamdulillah, tadi Ade datang bersama temannya untuk memberikan ganti rugi atas kerusakan warung milik saya. Sekalian, dia ingin ambil STNK mobil yang diberikan sebagai jaminan,” tutur Juhaeriyah, kepada Tangerang Ekspres, Minggu (8/7). Juhaeriyah meuturkan, peristiwa ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Jadi, sambungnya, dia juga tidak membuat laporan atas kejadian tersebut ke Polsek Mauk. Namun, lanjutnya, ada anggota Polsek Mauk yang datang untuk mengambil informasi. Atas kejadian tersebut, ia meminta Pemerintah Kecamatan Sukadiri mengajukan pemagaran untuk Jembatan Kali Item. Ini agar tidak terjadi lagi kejadian yang sama dikemudian hari. Ia menuturkan, akibat kondisi jembatan Kali Mati yang curam, maka sudah dua kali mobil terjun ke atap rumah makan miliknya. “Pernah juga mobil truk yang bawa gas. Barang-barangnya berjatuhan saat naik ke atas jembatan yang curam ini, untung tidak meledak itu gasnya,” ungkapnya. (mg-2/mas)

Sumber: