Spanyol vs Swiss 1-1, Sinyal Lini Depan Kurang Greng
SPANYOL merupakan salah satu favorit juara di Piala Dunia 2018 mendatang. Apalagi di bawah entrenador Julen Lopetegui ini La Roja mencatatkan rekor tak terkalahkan. Memang Spanyol tak pernah takluk. Akan tetapi tiga dari empat ujicoba internasional terakhirnya berujung seri. Selain hasil imbang lawan Swiss kemarin (4/6) di Stadion de la Ceramica, Sergio Ramos dkk ditahan Jerman 1-1 (23/3) dan imbang 3-3 lawan Rusia (14/11). Hasil imbang lawan Swiss kemarin menjadi sinyal peringatan kuat bagi Spanyol. Apalagi di matchday pembuka grup B mendatang Spanyol langsung bertemu tim juara Euro 2016 Portugal (15/6). Seusai pertandingan Lopetegui kepada media mengatakan timnya sudah bekerja dengan baik. Spanyol memberikan intensitas yang tinggi dalam penyerangan dan mengontrol secara keseluruhan pertandingan. "Saya tak sepakat jika penyerang Diego Costa disebut kurang dinamis di lini depan kami. Ada beberapa peluang yang dihasilkan meski tidak berbuah gol,” kata pelatih berusia 51 tahun itu. Mengusung formasi 4-2-3-1 kemarin Costa yang dipasang sebagai penyerang tunggal ditopang oleh Iago Aspas, Andres Iniesta, dan David Silva. Aspas dan Silva ditugasi oleh Lopetegui dengan bermain melebar ke sisi flank kanan dan kiri. Spanyol membuat 14 tembakan dalam pertandingan kemarin. Dan membuat gol lebih dulu di menit 29 melalui Alvaro Odriozola sebelum disamakan pada menit 62 melalui gol Ricardo Rodriguez "Saya memiliki beberapa opsi untuk dimainkan. Saya bisa mengkombinasi pemain-pemain sesuai yang dibutuhkan dan merespon strategi lawan,” ucap mantan pelatih FC Porto itu. Dari tiga nama penyerang yang dibawa oleh Lopetegui kemarin selain Costa terdapat Rodrigo Moreno dan Iago Aspas. Namun Aspas lebih sering digeser sebagai winger oleh Lopetegui. Kritik atas kinerja lini depan tersebut salah satunya disebabkan keputusan Lopetegui yang tak menyertakan Alvaro Morata. Penyerang Chelsea itu ditinggalkan Lopetegui karena dianggap kurang menunjukkan perfoma cemerlang ketika bergabung dengan tim ibukota Inggris musim ini. "Percayalah katika tidak memanggil salah satu pemain yang selama ini sering bermain untuk Spanyol merupakan satu keputusan sulit. Akan tetapi saya harus memilih,” tutur Lopetegui. "Saya optimis masih memiliki beberapa solusi ketika kami kesulitan menembus lini belakang lawan. Kami akan mencarikan pemecahan problem kami secepatnya,” ujar Lopetegui. Spanyol masih punya satu kesempatan lagi untuk menguji skuatnya. Yakni saat bertemu Tunisia 9 Juni mendatang. Rencananya ujicoba ini dilakukan di Krasnodar Stadium. (jpg/apw)
Sumber: