Dapat Penalti Kontroversial, Perserang Gagal Curi Poin
PERSERANG harus menelan pil pahit pada pekan kelima kompetisi Liga 2, Selasa (15/5) sore di Stadion Manahan, Solo usai takluk dari Persis Solo. Skuat asuhan Zaenal Abidin kalah dengan skor 2-1 pada laga terakhir sebelum libur menghadapi bulan puasa. Pada pertandingan yang digelar pukul 16.00 WIB Persis unggul 2 gol lebih dulu sebelum diperkecil kekalahan oleh Perserang. Gol pertama diciptakan oleh Ikhwan Ciptadi pada babak pertama menit ke-41. Gol yang berawal dari tendangan pojok mampu dikonversi Ikhwan dengan sundulan kepala yang mengarah ke pojok atas sebelah kanan gawang Perserang yang dikawal TB Safrudin. Pada babak kedua, Laskar Sambernyawa kembali menambah gol ke gawang skuat Singandaru lewat Eli Nasoka pada menit ke-55 lewat titik putih penalti. Penalti ini terbilang kontroversial mengingat Eli Nasoka terjatuh jauh dari bola yang dikejarnya. Eli Nasoka yang menjadi algojo tendangan penalti Persis mampu mengecoh TB Safrudin. Tendangan ke arah pojok kiri pada menit ke-47 mengecoh mantan kiper Persita dan Cilegon United tersebut. Perserang pun membalas serangan dari Persis Solo lewat gol yang diciptakan oleh Supriyono pada menit ke-70. Setelah itu tidak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim meski laga sempat memanas di menit 75. Kekalahan ini membuat posisi Perserang melorot satu peringkat ke posisi 10 dengan nilai 5. Sementara itu skuat asuhan Jafri Sastra naik ke peringkat kedua klasemen dengan nilai 9 dibawah Semen Padang yang berada di puncak klasemen dengan nilai 12 hasil kemenangan tandang 1-2 atas Persibat Batang. Menanggapi kekalahan pasukannya Zapello, julukan Zaenal Abidin, lebih menanggapi penalti yang diberikan wasit Hidayat Asal Jawa Timur. Ia menilai keputusan wasit tersebut merusak permainan Rastiawan dkk. "Persis merupakan tim besar, saya yakin dengan kekuatan mereka sulit mengalahkan mereka di Stadion Manahan. Tanpa harus dibantu wasit kami perlu usaha keras untuk bisa mengalahkan mereka," ucap Zapello usai laga. (apw)
Sumber: