UMT Perluas Wawasan Hukum Mahasiswa
TANGERANG - Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menggelar seminar nasional dan call for paper di aula Al Amanah Gedung Puspem Kota Tangerang, Sabtu (5/5). Seminar tersebut mengambil tema “Menyiapkan Bangsa yang Berkeadilan dalam Menyongsong Indonesia Satu Abad”. Dekan Fakultas Hukum UMT, Dwi Nur Fauziah mengatakan, seminar dapat menelurkan berbagai gagasan yang bisa menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang berkeadilan khususnya dalam bidang hukum. Dwi Nur Fauziah menjelaskan, sama seperti Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) lainnya, UMT juga menjalankan Catur Dharma Perguruan Tinggi. Selain melaksanakan pendidikan, pengajaran di UMT juga seluruh civitas akademikanya baik dosen maupun mahasiswa diwajibkan untuk melakukan penelitian dan pengabdian. Lewat kegiatan seminar dan call of paper diharapkan mendorong daya kritis mahasiswa dan dosen terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat khususnya bidang hukum. “Kegiatan ini sangat dinantikan mahasiswa dan dosen dimana dalam kegiatan ini para dosen dapat memaparkan hasil karya ilmiahnya dan mahasiswa mendapatkan ilmu lebih dibanding apa yang didapatnya di dalam kelas,” jelas Dwi. Menurut Dwi dalam kegiatan seminar nasional ini pihaknya menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten seperti Huala Adolf, Guru Besar Hukum Perdagangan Universitas Padjajaran dan Ahmad Badawi Rektor UMT. Sedangkan untuk call of paper terdapat lebih dari 22 dosen yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia yang memaparkan hasil karya ilmiahnya. “Para dosen yang hadir tidak hanya dari Tangerang tetapi juga dari Semarang, Palu. Makasar, Sulawesi serta beberapa kota lainnya di Indonesia,” jelas Dwi. Ketua Panitia Seminar Nasional dan Call For Paper, Nizla Rohaya menjelaskan, tema yang diambil karena melihat ada beberapa regulasi dalam bidang perindustrian yang tidak sesuai dengan perkembangan perindustrian di Banten. Sehingga diharapkan lewat kegiatan ini bisa didapatkan solusi yang baik sehingga kedepan perindustrian Banten menjadi maju pesat. Dalam kegiatan ini para dosen diharapkan bisa mempresentasikan berbagai gagasannya terkait perindustrian termasuk penegakan hukumnya. “Nantinya apa yang disampaikan akan mendapatkan respon dari mahasiswa,” jelasnya. Sementara itu, Rektor UMT Ahmad Badawi yang menjadi Keynote Speaker dalam acara tersebut menjelaskan fakultas hukum harus bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam bidang penegakan hukum. Fakultas Hukum dituntut memiliki keberanian mengawal dalam hal penegakan hukum . “Fakultas Hukum harus bisa menciptakan para ahli hukum yang bisa menjaga agar Indonesia berkeadilan kepada seluruh masyarakatnya. Sehingga hukum tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” pungkasnya.(mg-14).
Sumber: