Hadapi Persikad di Cilegon
Persita memastikan laga perdana Liga 2 kontra Persikad Depok mengalami perubahan. Tak hanya waktu tapi venue pertandingan mengalami perubahan. Untuk waktu pertandingan Persita semula akan melakoni laga perdana pada 20 April 2017 tapi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) merubah dilangsungkan pada 22 April 2017. Sedangkan tempat, semula diketahui home base Persikad ada di Stadion Merpati, Depok, Jawa Barat. Tapi dari jadwal yang digulirkan PT. LIB, Persikad menjamu Persita di Stadion Krakatau Steel, Cilegon. "Ya, dari jadwal yang dikirim PT. LIB kita main pertama di Cilegon, tidak di Depok. Mudah-mudahan membawa hasil positif buat kita," ucap Ali Subhan Waisulkarni, Sekretaris Persita. Mengomentari kepindahan laga away tim Ungu ke Stadion Krakatau Steel, Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah mengaku senang. Namun, kata Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah, timnya tak mendapat banyak keuntungan dari laga yang digelar di Cilegon. "Peluang kami sama dengan Persikad fivty-fifty (50 persen-50 persen), karena bermain di Cilegon bukan berarti diuntungkan secara permainan. Tetap kami harus fokus dan kerja keras, tak ada keuntungan yang langsung berbuah poin tiga," ucap Banur. Kalau pun ada keuntungan Persita adalah soal dukungan suporter tim Ungu yang akan melimpah. "Viola (sebutan Laskar Benteng Viola, red) dan North Legion bisa maksimal mendukung kami. Mereka pemain keduabelas kami," ucap Banur. Soal kekuatan Persikad, Banur mewanti-wanti pasukannya untuk tetap waspada meski tim ini menurut informasi masa persiapannya pendek. Apalagi berdasarkan informasi terakhir Persikad yang dibesut Isman Jasulmei mendapat suntikan 4 pemain muda dari klub Liga 1 Bali United. "Kalau saya yakin Persita bisa meraup poin penuh dari laga away di Cilegon, tapi tetap kami harus konsentrasi dan menerapkan pola-pola yang telah dilatih selama ini," tegasnya. Sementara soal skuat Persita musim ini, eks striker timnas era 80-an menyatakan kekuatan tim Ungu dipastikan telah memenuhi kuota 25 pemain. Itu seiring kepastian direkomendasinya tiga pemain yang menjalani seleksi pada ujicoba kontra Villa 2000, Sabtu (15/4) sore di Lapangan Pelita Jaya, Sawangan, Depok. "Dari enam pemain yang seleksi saya tertarik melihat kemampuan tiga pemain, satu mantan pemain Persika Karawang dan dua lagi pemain muda dari Persiter Ternate. Secara prinsip kami mengajukan ketiganya untuk negosiasi dengan manajemen tapi mereka harus menyelesaikan masalah administrasi dari klub lama," ungkap Banur ditemui di acara launching team dan jersey Persita, Senin (17/4) sore. (apw)
Sumber: