FISIP UMT Teken MoU dengan DILo

FISIP UMT Teken MoU dengan DILo

TANGERANG-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dan DILo (Digital Innovation Lounge) menandatangani memorandum of understanding (MoU), pengembangan potensi teknopreneurship dilingkungan civitas akademika UMT. Penandatanganan MoU yang diinisiasi oleh DILo ini digelar di lantai 6 gedung kampus UMT Cikokol Kota Tangerang. Acara juga dirangkaikan dengan kegiatan seminar nasioal tentang ekonomi yang dipaparkan oleh founder Vimedia dan researcher team bukalapak. Dalam keterangannya, Wakil Rektor (Warek) 1 bidang Akademik Dr. Ahmad Amarullah, M.Pd mengatakan, penandatanganan MoU antara pihak FISIP UMT dengan DILo merupakan upaya membangun ilmu pengetahuan yang terkoneksi dengan perkembangan zaman. “Bukan hanya FISIP saja, tanpa terkecuali semua fakultas yang ada di sini, kita berupaya terus menerus membangun ilmu yang inklusif, yang tidak memisahkan diri dari perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang sangat cepat,” tegasnya. Amarullah mengatakan, pada kesempatan itu ia berharap kepada seluruh civitas akademika UMT agar terus menerus bersinergi dengan perubahan yang bergerak sangat cepat dan dinamis. “Tentunya sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita Muhammadiyah, yaitu menciptakan generasi yang berkemajuan,” tandasnya. Senada dengan Amarullah, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMT Dr. H. Ahmad Kosasih dalam sambutannya mengatakan, diera disrupting teknologi seperti yang terjadi saat ini, para mahasiswa saat lulus nanti harus mampu menjadi enterpreneur muda yang dapat membuka peluang usaha. “Sehingga kedepannya nanti para mahasiswa ini dapat menjadi motor penggerak perekonomian bangsa,” jelasnya. Apalagi, tambahnya, jika melihat paket kebijakan ke 14 yang dikeluarkan pemerintah pusat, tergambar jelas saat ini terdapat lebih dari 9 juta pengguna internet aktif dan ada 7 juta pengguna smartphone. “Dan potensi pertumbuhannya sangat tinggi setiap tahun, yang artinya ini merupakan peluang yang sangat besar buat industri e-commerce dan bisnis yang berbasiskan online,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Program studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Yopi Perdanakusuma, M.Ikom mengungkapkan, dibangunnya kerjasama dengan DILo merupakan upaya penguatan output ke 3 dari kurikulum yang ada di prodinya. “Dalam kurikulum prodi kita, ada 3 (tiga) output yang kita kembangkan, menjadi akademisi; menjadi praktisi; dan menjadi enterpreneur. Dan acara hari ini merupakan penguatan di output ketiga,” terangnya. Yopi mengatakan, yang saat ini merupakan ketua ikatan sarjana komunikasi Indonesia wilayah Banten menambahkan, penandatanganan MoU ini sudah sesuai dengan passion serta visi-misi di prodinya. “Dan sesuai juga dengan 3 konsentrasi yang ada di prodi kita, yaitu Public Relation, Broadcast, dan Advertising,” tambahnya. Dari ketiga konsentrasi ini, kata Yopi, diharapkan mahasiswa bisa mempunyai kontribusi dari sisi enterpreneurship. “Ya kita harapkan mereka bisa menjadi pengusaha-pengusaha startup lah,” tandasnya.(mg-14).

Sumber: