Meraup Laba dari Jasa Lukis Henna
TANGERANG - Sejak awal 2016, HennaArt menjadi bisnis menggiurkan bagi wanita kelahiran Cilacap Jawa Tengah, Anggun Dwi Puspa. Kehadiran Anggun hennaart di Kota Tangsel berawal dari saran seoarang teman yang mengetahui dirinya hobi menggambar. "Saat itu teman saya menyarankan untuk ikut private henna. Tapi, pada waktu itu posisi saya baru lulus SMA dan belum mempunyai modal dan tidak berani meminta modal ke orangtua yang memang biaya kursus henna lumayan mahal," kata Anggun, Selasa (24/4). Menurut Anggun, biaya kursus henna sangat fantastis bagi seorang anak muda yang baru lulus sekolah, berkisar Rp3 juta hingga Rp4 juta. "Ya, dengan tidak ada biaya akhirnya saya mencoba iseng-iseng beli henna aja dan coba belajar henna secara otodidak. Awalnya ukir di tangan sendri lalu tangan temen, tangan adik dan saudara-saudara dekat," tukasnya. Setelah mencoba dan belajar secara otodidak. Kata Anggun, dirinya mencoba memposting hasil henna di akun BBM-nya dan ada yang bilang ukirannya bagus. Dengan bermodal pujian, akhirnya Anggun pun semakin semangat untuk belajar henna lebih dalam lagi. "Pada waktu itu, saya mulai memasarkan jasa ukir henna saya lewat sosial media, sampai pada bulan April 2016 kebetulan teman saya ingin melangsungkan pernikahan dan meminta saya untuk mengukir tangannya di hari pernikahanya," jelas Anggun. "Dengan rasa bangga tersendiri karna karya saya benar-benar bisa diterima di acara sakral seperti pernikahan. Meskipun pada waktu itu harga jasa henna saya masih terbilang murah hanya 150 ribu rupiah untuk sepasang tangan, tapi rasa syukur karna pertama kalinya ada yang mempercayai karya saya untuk hari pernikahanya," sambung Anggun. Dari bisnis jasa Henna ini, Anggun merasa banyak mendapat pelajaran bahwa sesungguhnya hasil memang tidak menghianati proses. "Kuncinya kita harus sabar dan tekun dengan serius dibidang yangg kita lakoni saat ini. Dan Alhamdulillah, Anggun hennaart sekarang sudah memasuki usia 2 tahun dan penghasilan 8 bulan terakhir ini mencapai Rp8 juta sampai Rp15 juta perbulan, ini murni penghasilan dari jasa henna," katanya. Hal itu, menurut Anggun jalan yang dilalui penuh cobaan dan banyak lika-likunya. Tapi tidak mematahkan semangatnya untuk bisa sukses di bisnis jasa ukir henna tersebut. "Pengalaman saya pernah di cancel customer di hari H pemakaian henna, pernah tidak di bayar, pokoknya banyak cerita dalam usaha jasa henna ini. Paling penting bagi saya, kita bisa berbuat yang terbaik untuk customer," pungkasnya. Selain itu, Anggun HennaArt juga mengajak teman-teman yang ingin memulai karir bisnis dibidang jasa henna bisa private langsung dengannya.(bun)
Sumber: