Satu Arah Perempatan Duren Gagal
CIPUTAT-Uji coba sistem satu arah (SSA) yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Tangsel di perempatan Duren Ciputat gagal. Uji coba yang direncanakan selama dua minggu mulai 26 April 2018 tersebut hanya berlangsung dua hari, dan tidak dilanjutkan lagi. Cara SSA ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan di tempat itu. Namun, dua hari dilakukan justru menambah macet. Warga Ciputat, Jayadi mengatakan, dua hari dilakukan uji coba SSA di perempatan Duren justru membuat kemacetan di beberapa titik yang biasanya tidak macet. Ia menilai ujicoba yang dilakukan Dinas Perhubungan percuma tanpa melakukan kajian terlebih dahulu. "Uji coba yang dilakukan sia-sia dan buang-buang anggaran saja," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (23/4). Jayadi menambahkan, saat uji coba ia kaget dan keberatan lantaran lalu lintas di perumahannya, Ciputat Baru padat dan semrawut. Di perumahan tersebut digunakan untuk jalur alternatif, sehingga ramai kendaraan yang lewat untuk keluar masuk angkutan Mikrolet D18 jurusan Ciputat-Ciledug. "Saya tidak tahu kalau di perempatan Duren dibelakukan SSA dan jalan di Perumahan Ciputat Baru dijadikan jalur alternatif," tambahnya. Ia berharap Dishub mengkaji ulang jika akan menerapkan SSA dan jangan hanya punya rencana tapi tidak memikirkan dampaknya. "Bukan mengatasi maslaah namun, justru menimbulkan masalah baru," tuturnya. Sementara itu, Kepal Dishub Kota Tangsel Sukanta mengatakan, untuk sementara SSA perempatan Duren ditunda dulu sesuai hasil uji coba yang dilakukan selama dua hari. "Hasil uji coba selama dua hari justru menimbulkan kemacetan di bebebrapa titik pada jam-jam tertentu," ujarnya. Sukanta menambahkan, banyak infrastruktur yang harus diperbaiki, baik simetris perempatan Duren maupun pelebaran jalan. Ia mengaku tidak bisa tahu smapai kapan uji coba akan dilakukan lagi lantaran banyak hal yang harus dipertimbangkan dan disiapkan. Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, Sukanta menerjunkan anggotanya untuk mengatur arus lalu lintas. "Pagi, siang dan sore kita kerjasama dengan Polantas untuk mengatus arus lalu lintas secara manual di perempatan Duren," tuturnya. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi spanduk pemberitahuan uji coba SSA sudah tidak ada lagi di sekitar perempatan Duren. Selain itu, ada dua traffic linght (TL) di Kota Tangsel yang mangkrak, yakni di pertigaan Kompas Ciputat Timur dan pertigaan di Jurang Mangu Pondok Aren. Mangkraknya dua TL tersebut dinilai warga membuat anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk membantu masyarakat untuk pendidikan. Warga Pondok Aren Junaidi mengatakan, dua TL tersebut dibangun pakai uang rakyat namun, dibiarkan mangkrak. "Satu TL tentu saja dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit, seharusnya pihak terkait harus tertanggung jawab kepada masyarakat karena dibangun pakai uang rakyat," singkatnya. (bud/esa)
Sumber: