Kampus Asing Tantangan UMT

Kampus Asing Tantangan UMT

TANGERANG-Tantangan besar akan dihadapi perguruan tinggi di Indonesia dengan masuknya perguruan tinggi asing. Bagi Univeritas Muhammadiyah (UMT), kehadiran asing menjadi tantangan tersendiri. Pembenahan manajamen, pengelolaan keuangan serta sumber daya manusia menjadi 'pekerjaan rumah'  yang harus dipersiapkan agar bisa bersaing dengan kampus asing. Memang, dalam aturannya perguruan tinggi asing tidak diperbolehkan membuka kampus sendiri. Harus menggandeng kampus dalam negeri. "Kalau misalkan (UMT) dipilih menjadi mitra, itu luar biasa diharapkan. Namun, untuk dapat dipilih (asing) harus jadi kampus yang menarik," kata Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Lincolin Arsyad saat pelantikan tiga wakil rektor UMT periode 2018-2021 di Golden Tulip Hotel, Selasa (3/4). Ia menegaskan, kedepan kualitas SDM Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) perlu ditingkatkan. Sebab tanpa SDM berkualitas, perguruan tinggi di Indonesia, khususnya UMT akan tertinggal dengan kampus lain. "Tanpa SDM berkualitas hanya tinggal menunggu ajal saja, karena sekarang kampus lain berlomba-lomba meningkatkan jumlah doktor dan guru besar," paparnya. Terkait aspek keuangan, Kata Lincolin, diharapkan dapat menerapkan tata kelola keuangan yang sesuai prinsip Good Governance serta mampu menghasilkan pendapatan diluar SPP. "Mulai sekarang harus sudah dipikirkan bagaimana mengembangkan unit-unit bisnis, jangan terus tergantung dari SPP. Bisa membuat usaha, jaringan bisnis bekerjasama dengan Pemda dan lainnya," jelasnya. Selain asing, tantangan besar yang harus dihadapi UMT adalah akreditasi. Sebab, BAN PT telah mengeluarkan regulasi terbaru terkait penambahan instrumen akreditasi. "Penambahan akreditasi bertambah dan lebih menekankan kepada proses dan income," ujar Lincolin. Sementara itu, Rektor UMT, Ahmad Badawi mengharapkan ketiga wakil rektor yang baru dilantik ini agar dapat bekerjasama dengan baik membangun UMT. Kendati ketiga rektor tersebut merupakan wajah lama yang melanjutkan periode sebelumnya. "Memang tidak ada perubahan dalam jabatan wakil rektor periode ini. Sejauh ini ketiganya dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik dengan rektor dan lainnya," tukas Badawi. Ketiga wakil rektor yang dilantik yakni wakil rektor 1 bidang akademik, Ahmad Amarullah, wakil rektor 2 bidang keuangan dan kepegawaian Bay Mashruri serta wakil rektor 3 bidang kemahasiswaan dan kerjasama, Desri Arwen.(mg-05)

Sumber: