Suvarna Sutera akan Bangun Masjid

Suvarna Sutera akan Bangun Masjid

SINDANG JAYA – Pemerintah Kecamatan Sindang Jaya menggelar dialog antara PT Delta Mega Persada dengan Forum Banten Bersatu (FBB) di aula kantor pemasaran Perumahan Suvarna Sutera, Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Senin (2/4). Acara ini bertujuan untuk meyakinkan warga, bahwa pengembang ingin membangun sekolahan umum bukan rumah ibadah (gereja). Acara ini dihadiri, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, Camat Sindang Jaya Supriyadinata, Kuasa PT Delta Mega Persada Forum Banten Bersatu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan masyarakat. Dalam sambutannya, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif meminta kepada masyarakat agar mesti mengkroscek dahula kebenaran kabar-kabar yang diterima. Ini agar isu tersebut tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. “Bila mendengar suatu kabar masyarakat mesti tabayyun atau mencari kejelasan tentang suatu kabar hingga jelas dan benar keadaan sesungguhnya,” kata Sabilul. Ditemui usai acara, kuasa PT Delta Mega Persada Erwyanto Tedjakusuma mengatakan, pihaknya akan membangun sekolah umum milik Yayasan Tunas Manunggal (PT Delta Mega Persada-red) di Perumahan Suvarna Sutera, bukan gereja. Menurutnya, kabar pembangunan gereja hanya isu yang beredar di masyarakat Kecamatan Sindang Jaya. Di melanjutkan, warga diminta jangan mendengar isu pihaknya akan dibangun gereja terbesar Se-Asia Tenggara. Pasalnya, pihaknya bukan ingin membangun sarana pendidikan atau sekolah umum, bukan rumah ibadah. “Ini bukan untuk membangun gereja seperti yang digembar-gemborkan kepada warga Kecamatan Sindang Jaya. Kami menjamin ini bukan membangun gereja, malahan kami akan membangun masjid di lahan seluas 1 hektare pada pekan depan,” kata Erwyanto. Senada dengan Erwyanto, Camat Sindang Jaya Supriyadinata mangatakan, warga jangan mudah percaya dengan isu yang tidak benar atau berita hoax yang mengabarkan, dibangunkan gereja terbesar Se-Asia Tenggara oleh pihak Perumahan Suvarna Padi. “Saya ingatkan selalu kepada warga bahwa Perumahan Suvarna Padi ingin membangun sarana pendidikan atau sekolahan umum. Kemudian, izin yang sudah diberikan benar izin untuk membangun sekolahan bukan rumah ibadah (gereja-red),” jelasnya. Sementara itu, Ketua Umum Forum Banten Bersatu Muhamad Soleh mengatakan, warga menyambut baik setelah mendengar akan dibangun sekolahan umum. Di samping isu pembangunan gereja, menurutnya, warga akan kembali menolak bila dibangun sekolahan agama tertentu. “Kami mendukung bila ingin dibangunkan sekolah umum. Terpenting, bukan membangun sekolahan agama tertentu, ini karena mayoritas penduduk disini (Kecamatan Sindang Jaya) adalah muslim,” kata Soleh, kemarin (2/4).

Sumber: